POSKOTA.CO.ID - Program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa jadi pilihan tepat bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapat tambahan modal.
Dalam beberapa tahun terakhir program KUR ini terus disalurkan pemerintah untuk penyediaan kredit mudah bagi UMKM.
Diharapkan program pinjaman bisa bisa dipakai secara maksimal dan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Adapun untuk penyaluran KUR sendiri dilakukan salah satunya lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI), cek jenis pinjaman dan syarat pengajuannya.
Baca Juga: KUR BRI 2025: Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Jaminan, Angsuran Rp985.000 Per Bulan Syarat KTP dan KK
3 Jenis KUR BRI untuk Modal UMKM
BRI kini menyediakan 3 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diajukan oleh para pelaku UMKM. Selengkapnya bisa cek di bawah ini:
1. KUR Super Mikro: Jenis pinjaman ini diberikan kepada nasabah yang baru pertama kali menggunakan KUR. Plafon pinjaman maksimal adalah Rp10 juta dan bisa cair tanpa agunan, biaya admin, dan provisi.
2. KUR Mikro: Jenis pinjaman ini ditujukan langsung kepada UMKM untuk permodalan usaha dengan limit pinjaman lebih dari Rp10 juta hingga maksimal Rp100 juta. KUR ini masih bisa cair tanpa agunan, biaya admin, dan provisi namun menambahkan syarat dokumen NPWP dan harus lolos verifikasi SLIK OJK.
3. KUR Kecil: Jenis pinjaman bagi usaha dengan skala kecil menggunakan agunan tambahan senilai dengan jumlah kredit yang diambil. Plafon pinjaman tersedia mulai lebih dari Rp100 juta hingga maksimal Rp500 juta.
Baca Juga: KTP dan KK jadi Syarat Pinjaman KUR Mandiri 2025, Cek Tabel Angsuran Plafon Rp10 juta-Rp100 Juta
Nah bagi UMKM yang membutuhkan modal usaha bisa pertimbangkan salah satu jenis pinjaman KUR tersebut sesuai dengan kondisi finansial.