Cerita Petugas Damkarmat Kota Bekasi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Ibu Muda Korban KDRT

Senin 30 Jun 2025, 17:54 WIB
Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah, bersama timnya menunjukkan sertifikat penghargaan dari Wali Kota Bekasi usai gagalkan percobaan bunuh diri seorang ibu muda korban KDRT. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah, bersama timnya menunjukkan sertifikat penghargaan dari Wali Kota Bekasi usai gagalkan percobaan bunuh diri seorang ibu muda korban KDRT. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Aksi cepat Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bekasi merespons keluhan seorang wanita muda korban KDRT yang berniat bunuh diri diapresiasi.

Petugas Damkarmat Kota Bekasi berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga di wilayah Jaka Setia, Bekasi Selatan.

Tragisnya, anak kandungnya yang masih balita nyaris ikut jadi korban. Peristiwa mengharukan itu, terjadi pada Selasa, 24 Juni 2025.

Lalu bagaimana cerita lengkap petugas Damkarmat Kota Bekasi menggagalkan percobaan bunuh diri ibu muda korban KDRT?

Kepada wartawan, Kepala Dinas Damkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah, mengungkap kronologi anggota Damkarmat Kota Bekasi menggagalkan ibu muda bunuh diri. Abi menjelaskan laporan pertama masuk melalui layanan darurat call center 112.

Baca Juga: Korban KDRT Pilih Ngadu ke Damkar, Polres Metro Bekasi Bantah Lambat Menangani

Korban, seorang ibu muda berinisial D, 26 tahun, diketahui nekat ingin mengakhiri hidup karena tekanan mental akibat dua tahun mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya.

"Kemarin (hari kejadian), ada laporan ke kami, ada salah satu orang yang butuh pertolongan terkait rencananya untuk bunuh diri," ujar Abi, Senin, 30 Juni 2025.

"Karena selama dua tahun menikah, dia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik, berupa KDRT," jelasnya.

Abi menjelaskan, setibanya petugas di lokasi, situasi sudah sangat mencemaskan. Banyak obat-obatan ditemukan berserakan di atas kasur dan diduga sudah siap diminum oleh korban.

“Saat kami ke sana, luar biasa. Ternyata ada banyak obat-obatan di kasur. Campur aduk di situ. Akhirnya kita bisa melakukan edukasi kepada yang bersangkutan. Kemudian yang bersangkutan juga menerima,” ujarnya.


Berita Terkait


News Update