2. Jangan Sembarangan Mengunduh Aplikasi
Aplikasi yang tidak dikenal bisa menjadi sumber malware atau spyware yang berbahaya. Untuk menghindari hal ini:
- Hanya unduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
- Cek izin aplikasi sebelum menginstalnya. Jika aplikasi meminta akses ke kamera, mikrofon, atau lokasi tanpa alasan jelas, sebaiknya hindari.
- Gunakan aplikasi keamanan tambahan seperti antivirus atau anti-malware yang terpercaya.
3. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala
Pembaruan sistem operasi dan aplikasi bukan hanya untuk fitur baru, tetapi juga untuk menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan hacker.
Aktifkan pembaruan otomatis agar ponsel selalu memiliki proteksi terbaru.
Hindari menggunakan versi sistem operasi yang sudah kadaluarsa, karena lebih rentan terhadap serangan siber.
Baca Juga: Awas Penipuan! Ini Cara Mudah Blokir Panggilan dan Pesan dari Nomor HP Tak Dikenal
4. Hati-hati dengan Jaringan WiFi Publik
WiFi gratis di tempat umum bisa menjadi sarana hacker untuk mencuri data Anda melalui serangan Man-in-the-Middle (MitM). Untuk menghindarinya:
- Jangan gunakan WiFi publik untuk transaksi perbankan atau login akun penting.
- Gunakan VPN (Virtual Private Network) saat terpaksa harus menggunakan jaringan umum.
- Matikan fitur WiFi otomatis agar ponsel tidak tersambung ke jaringan yang tidak dikenal.
5. Nonaktifkan Bluetooth dan NFC Jika Tidak Digunakan
Bluetooth dan NFC bisa menjadi pintu masuk bagi hacker untuk menyusup ke perangkat Anda tanpa disadari.
Matikan Bluetooth dan NFC saat tidak digunakan.