POSKOTA.CO.ID - Tahun ini Pemerintah akan kembali menggelar Ujian Nasional (UN) bagi jenjang SD, SMP, dan SMA dengan versi terbaru. UN dihapuskan saat itu diera Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada tahun 2021 lalu.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan untuk UN kali ini baru bisa digelar pada November 2025 mendatang khusus untuk jenjang SMA dan sederajat.
“Jadi memang kenapa November, karena yang kelas 12 itu kan nanti dia akan kuliah. Sehingga, dengan hasil itu dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan bagi Perguruan Tinggi dalam seleksi Nasional masuk Perguruan Tinggi,” tegas Abdul Mu’ti kepada wartawan dikutip Poskota pada Rabu, 23 Januari 2025.
Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Tak Ada Libur Sekolah Saat Puasa, Begini Penjelasannya
Sementara untuk jenjang SD dan SMP, UN bakala digelar tahun depan yakni pada tahun 2026 mendatang. “Sedangkan untuk yang nanti SMP dan SD pada tahun 2026,” tambahnya.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa sejak lama ujian bukanlah menjadi persyaratan kelulusan siswa, melainkan adanya makna melalui ujian tersebut.
“Sudah sejak lama kan memang tak menjadi penentuan kelulusan. Tetapi ada makna dengan adanya evaluasi itu. Namanya apa, nanti tunggu saja,” papar Abdul Mu'ti.
Sebelumnya, Penghapusan UN dilakukan pada era kepemimpinan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Mendikdasmen Lapor Presiden Prabowo Hapuskan PPDB Sistem Zonasi
Sebagai gantinya, pemerintah memperkenalkan Asesmen Nasional (AN), yang meliputi tiga komponen utama yakni, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Pada implementasinya Asesmen Nasional lebih fokus pada pengukuran kemampuan dasar siswa dan sifatnya yang tidak menentukan kelulusan.