POSKOTA.CO.ID - Pendaftaran bansos Kemensos tahun 2025 resmi dibuka hari ini, jika telah memenuhi syarat masyarakat bisa mendaftar hanya bermodal Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan KK melalui HP yang dimiliki.
Masyarakat hanya perlu melampirkan dua dokumen penting yaitu KTP dan KK sebagai syarat utama yang diperlukan.
Dilansir dari akun Youtube Lisvika Channel, Pendaftaran bansos Kemensos 2025 mulai dibuka pada hari ini melalui aplikasi Cek Bansos yang ada di Play Store.
Sebelum mendaftar, masyarakat wajib membuat akun melalui aplikasi Cek Bansos agar bisa mendaftarnya.
Cara Buat Akun Bansos Kemensos 2025
- Lengkapi form pendaftaran.
- Lampirkan swafoto dengan KTP dan foto KTP.
- Ketuk tombol 'Buat Akun Baru'.
- Setelah itu, akun baru akan diverifikasi oleh admin Kemensos.
- Pengguna akan menerima notifikasi melalui email apabila sudah berhasil diverifikasi.
- Silakan, login akun Cek Bansos yang dimiliki.
Jika sudah memiliki akun, selanjutnya segera lengkapi persyaratan agar bisa terdaftar menjadi Keluarga Penerima Manfaat.
Syarat Daftar Bansos Kemensos 2025
Berikut syarat daftar bansos Kemensos 2025
1. WNI
Pemohon harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan KTP dan KK.
2. Terdaftar dalam DTSE
Calon penerima bansos wajib terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang dikelola oleh Kemensos mulai tahun 2025.
3. Termasuk Keluarga Pra Sejahtera atau Tidak Mampu
Kondisi ekonomi keluarga akan diverifikasi oleh petugas setempat melalui survei lapangan.
4. Tidak Terdaftar sebagai Penerima Bantuan Lain
Pastikan Anda tidak menerima bantuan serupa dari program lain agar tidak terjadi tumpang tindih.
5. Melengkapi Dokumen Pendukung
- KTP Elektronik
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Keterangan Tidak Mampu (jika diperlukan)
- Data pendukung lain sesuai dengan jenis bansos yang diajukan.
Kriteria Penerima Bansos Kemensos 2025
Berikut kriteria penerima bansos Kemensos 2025:
- Anak-anak Rentan.
- Difabel.
- Lansia Terlantar.
- Masyarakat Berpendapatan Rendah.
- Korban Bencana.
- Afirmasi Khusus.
- Warga Binaan.
- Korban Kekerasan.
- Korban Napza dan HIV/AIDS.
- Masyarakat yang Bermasalah Sosial.
- Perempuan Rentan.
- Fakir Miskin.