3 Tips Menghindari Penipuan Online Lewat WhatsApp, Facebook dan Instagram

Kamis 12 Des 2024, 17:09 WIB
Ilustrasi penipuan online atau phising yang dilakukan lewat WhatsApp, Facebook dan Instagram. (Meta)

Ilustrasi penipuan online atau phising yang dilakukan lewat WhatsApp, Facebook dan Instagram. (Meta)

POSKOTA.CO.ID - Memasuki akhir tahun yang bersamaan dengan adanya masa liburan, pengguna WhatsApp, Facebook dan Instagram mesti waspada pada aktivitas penipuan online.

Pasalnya saat liburan akhir tahun banyak aktivitas secara online baik belanja dengan diskon tinggi, paket liburan dan lain sebagainya yang sering dijadikan modus oleh pelaku phising atau penipu.

Agar aktivitas pengguna tetap aman dan nyaman, kiranya perlu mengetahui bagaimana cara menghindari penipuan online di musim liburan dengan berbagai macam modusnya.

Dalam keterangan Meta, pihaknya telah melakukan pembaruan produk untuk Facebook Marketplace, WhatsApp serta Instagram agar pengguna tetap aman dan para penipu tidak melakukan aksinya melalui tiga platform tersebut.

Meta menyebutkan jika pihaknya telah menghentikan kampenye iklan penipuan yang menargetkan pembeli di musim liburan dan mengambil ribuan URL jahat yang meniru aplikasi Meta.

Menurut keterangannya, saat musim belanja liburan dimulai di seluruh dunia para penipu menjalankan aksinya dengan berbagai cara, seperti mengirim teks dan email berbahaya, situs web yang meniru merek terkenal, postingan di media sosial, platform penemuan visual, forum diskusi, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, Meta memperbarui alat keamanan di tiga platform media sosialnya serta dengan tegas menindak pengguna yang melakukan phising di Facebook, WhatsApp dan Instagram.

Tips Terhindar Penipuan Online Saat Musim Liburan Akhir Tahun

Modus yang acap kali dilakukan oleh pelaku phising ialah penawaran atau pembelian hadiah secara online, agar terhindar dari penipuan online saat musim liburan, berikut ini sejumlah tips-nya:

  • Waspada Terhadap Email dan Teks Phishing

Aksi penipuan phising ini dilancarkan dengan cara mengirim sebuah pesan teks lewat SMS dan email dengan meniru sebuah merek terkenal atau instansi keuangan.

Jika menerima tawaran yang mencurigakan, verifikasi terlebih dahulu pesan tersebut pada lembaga terkait kemudian laporkan jika ternyata tawaran tersebut palsu.

  • Hindari Berbagi Informasi Pribadi

Penipu mungkin mencoba mengakali Anda agar memberikan informasi rincian bank melalui SMS dan email atau berpartisipasi dalam survei.


Berita Terkait


News Update