Dilantik Presiden Peabowo Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Curhatan Luhut Binsar Pandjaitan

Senin 21 Okt 2024, 14:42 WIB
Kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dengan Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram Luhut.pandjaitan)

Kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dengan Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram Luhut.pandjaitan)

POSKOTA.CO.ID - Luhut Binsar Panjaitan dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

"Dengan nama Tuhan YME Presiden RI ... kesatu, terhitung sejak saat pelantikan mengangkat Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional," bunyi keputusan itu.

Pelantikan Luhut bersamaan dengan pelantikan 48 orang menteri dan kepala lembaga dalam Kabinet Merah Putih. “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ungkap Presiden Prabowo diikuti oleh para menteri yang dilantik.

Menanggapi tugas yang diberikan Presiden Prabowo, Luhut Binsar pun bereaksi melalui postingan Instagram pribadinya @luhut.padjaitan.

Diceritakannya beberapa bulan sebelum Pelantikan Presiden, Prabowo sudah meminta khusus kepada Istri Luhut untuk mengizinkan suaminya bergabung dalam pemerintahannya.

Moment itu diungkapkan Luhut terjadi pada 21 Juli 2024. "Setelah pertemuan
kami berdua di kediaman hari itu, malam harinya saya mengundang Pak @prabowo untuk hadir di acara Gala Dinner AKABRI 67/70 yang dilaksanakan di Gedung Sopo Del Tower. Selain ikut bernostalgia bersama kawan-kawan taruna seperjuangan, beliau juga menjelaskan sedikit terkait tantangan dan potensi lndonesia di masa depan," tulis Luhut.

Lalu Luhut menceritakan mengenai Prabowo yang meminta izin langsung kepada istrinya. "Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau meminta izin kepada istri saya untuk "menmperbolehkan" suaminya ini menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja," katanya.

Namum Luhut pun yang memang dibesarkan dari TNI yang harus selalu siap ketika tugas memanggil. "Sebagai prajurit yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, saya menerima amanat ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi
bangsa. Presiden @prabowo ingin saya memimpin satu lembaga yaitu Dewan Ekonomi Nasional. Lembaga ini akan bertugas utk memberikan saran
dan rekomendasi agar program program prioritas di bidang ekonomi bisa tercapai dengan baik. Terlebih
Presiden @prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya," bebernya.

Tantangan kedepan menurut Luhut tidaklah mudah. "Ke depan, tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia tidaklah ringan. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk Al, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik yang kian kompleks ada di depan mata. Dewan Ekonomi
Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai economic think thank yang akan di isi oleh para pakar ekonomi," jelasnya.

Luhut pun sebelum berangkat ke Istana terlebih dahulu meminta izin kepada istrinya.

Berita Terkait

News Update