Minum alkohol atau minuman keras alias miras merupakan kontributor terbesar keempat terhadap diagnosis kanker. Meskipun secara umum diyakini bahwa alkohol menyebabkan kanker seperti mulut dan kerongkongan, kenyataannya jumlah diagnosis kanker terbesar yang disebabkan oleh konsumsi alkohol sebenarnya adalah kanker payudara, dengan lebih dari 44 ribu kasus di Amerika Serikat pada 2019.
Konsumsi alkohol menimbulkan risiko kanker dan bergantung pada dosisnya: semakin banyak Anda minum, semakin besar risiko kanker Anda. Bahkan mereka yang minum satu gelas sehari mempunyai sedikit peningkatan risiko terkena beberapa jenis kanker. Karena itu, kanker dapat dicegah dengan tidak minum alkohol sama sekali.
3. Jauhi Rokok
Merokok merupakan penyumbang terbesar diagnosis kanker baru pada orang dewasa berusia 30 tahun ke atas di Amerika Serikat. Secara khusus, merokok menyumbang sekitar 86 persen diagnosis kanker paru-paru, sekitar 54 persen kanker esofagus, dan sekitar 51 persen kanker kandung kemih, dan masih banyak lagi jenis kanker lainnya.
Karena itu, pencegahan kanker adalah dengan menghindari merokok, sedangkan berhenti merokok juga dapat menjadi salah satu alasan untuk mengurangi risiko infeksi, yang berkurang setengahnya dalam 10-15 tahun setelah berhenti, dan juga menurun hingga hampir mencapai tingkat tidak merokok bagi mereka yang berhenti merokok pada usia 40.
Demikian pula risiko kanker esofagus menurun 30 persen dan risiko kanker kandung kemih menurun 50 persen 10 tahun setelah berhenti merokok.
4. Berolahraga
Berolahraga setiap hari merupakan salah satu hal sulit yang dapat dipertahankan, tapi gagasan untuk berolahraga dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kanker, dan dapat menjadi salah satu motivator.
Dalam penelitian terbaru yang dilakukan terhadap lebih dari 60.000 orang dewasa, mereka yang berolahraga dua jam atau lebih per minggu memiliki risiko 26 persen lebih rendah terkena kanker kepala dan leher.
Mereka memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru dan 11 persen lebih rendah terkena kanker payudara, namun tingkat kanker kulit dan kanker prostat sedikit lebih tinggi.
American Cancer Society merekomendasikan 150-300 menit olahraga intensitas sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda dengan kecepatan kurang dari 10 mil per jam, atau 75-150 menit olahraga berat, seperti lari atau bersepeda dengan kecepatan 10 mil per jam lebih cepat setiap minggunya.
sumber: arabicpost
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.