Waspada! Asap Knalpot Bisa Sebabkan Stroke dan Serangan Jantung, Simak Hasil Studi Ilmiahnya

Selasa 08 Okt 2024, 14:25 WIB
Ilustrasi. Studi ilmiah ungkap bahwa polusi udara dari asap knalpot bisa picu stroke dan serangan jantung. (Freepik)

Ilustrasi. Studi ilmiah ungkap bahwa polusi udara dari asap knalpot bisa picu stroke dan serangan jantung. (Freepik)

Pada awal perekrutan, mereka dinyatakan sehat-sehat saja tanpa risiko penyakit stroke atau jantung. 

Namun, 5.166 orang mendapatkan penyakit jantung iskemik dan 3.119 mengalami stroke setelah 20 tahun didata.

Analisis lebih mengungkapkan bahwa risiko stroke meningkat sebesar 4 persen untuk setiap 0,3 mikrogram tambahan per meter kubik (?g / m3) polutan udara karbon hitam dari knalpot lalu lintas.

Untuk diketahui, karbon hitam merupakan polusi udara yang memiliki paparan besar di perkotaan dan menggunakan bahan bakar fosil dan batu bara dan sering ditemukan pada emisi knalpot.

"Ada beberapa bukti tentang hubungan antara PM2.5 khusus dari emisi lokal dari pemanasan perumahan dan kejadian (penyakit jantung iskemik) yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut," katanya memungkasi.

Di beberapa negara telah menerapkan kebijakan soal uji layak emisi kendaraan.

Tujuannya yakni untuk meminimalisir pengaruh asap kendaraan terhdap kehidupan masyarakat.

Namun tak sedikit juga orang yang masih melanggar aturan tersebut, sehingga polusi udara dari asap knalpot masih meningkat hingga kini. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update