Salah satu komentar yang menarik datang dari akun @gojien_ra di media sosial X, yang menulis, "Waduh, menyindir dengan doa."
Komentar ini mencerminkan bagaimana doa tersebut diinterpretasikan oleh sebagian masyarakat sebagai kritik terselubung terhadap situasi yang sedang terjadi di dalam negeri.
Pesan yang disampaikan dalam doa tersebut mengingatkan kita bahwa meskipun penjajahan fisik telah lama berlalu, tantangan internal seperti nafsu dan kedengkian tetap menjadi ancaman serius yang dapat menghambat kemajuan bangsa.
Ini adalah tantangan yang harus dihadapi bersama, dengan saling menghormati dan mengutamakan kepentingan nasional.