Proses pencairan masih berlangsung dan semua komponen serta kategori PKH telah terpantau mulai dicairkan, termasuk komponen lansia, disabilitas, ibu hamil, anak balita, serta anak sekolah mulai dari jenjang SD sederajat, SMP sederajat, hingga SMA/SMK sederajat.
Kategori yang Belum Cair
Namun, ada beberapa kategori yang hingga saat ini belum cair bantuannya.
Dikutip dari Kanal YouTube Diary Bansos, keterlambatan atau belum cairnya bantuan disebabkan oleh status keterangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) masih menunjukkan SPM (Surat Perintah Membayar).
Hal ini berlaku bagi KPM PKH yang memiliki anak yang naik jenjang pendidikan, seperti dari balita ke SD, SD ke SMP, SMP ke SMA, dan SMA lulus tetapi memiliki komponen lainnya.
Pencairan ini tertahan atau tertunda karena adanya proses finalisasi data Dapodik dan DTKS.
Estimasi pencairan untuk kategori ini diprediksi akan berlangsung 7 hingga 14 hari ke depan, atau pada termin berikutnya.
Bagi KPM yang termasuk dalam kategori ini, diharapkan untuk bersabar dan terus memantau informasi terkini.
Pencairan akan segera dilakukan ketika keterangan SP2D di SIKS-NG sudah menunjukkan status SI.
Pencairan di Bank Mandiri
Hingga Minggu siang, belum terpantau adanya pencairan bantuan PKH melalui Bank Mandiri.
Namun, kemungkinan pencairan masih tetap ada dalam beberapa hari ke depan karena status keterangan SP2D di SIKS-NG sudah menunjukkan SI.
Rincian Bantuan PKH per Komponen
Berikut adalah rincian besaran bantuan PKH per komponen untuk alokasi dua bulan, Juli-Agustus 2024:
- Anak SD sederajat: Rp150.000
- Anak SMP sederajat: Rp250.000
- Anak SMA/SMK sederajat: Rp333.333
- Lansia (1 orang): Rp400.000
- Disabilitas berat (1 orang): Rp400.000
- Ibu hamil: Rp500.000
- Anak balita: Rp500.000