Tanggul Pembagi Aliran Air Bendungan Cisurog di Pandeglang Jebol, Petani Ngeluh

Rabu 12 Jun 2024, 14:09 WIB
Salah seorang petani di Labuan Pandeglang saat menunjukkan tanggul yang jebol. (Dok. Warga)

Salah seorang petani di Labuan Pandeglang saat menunjukkan tanggul yang jebol. (Dok. Warga)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Tanggul pembagi aliran air di Bendungan Sungai Cisurog tepatnya di Kampung Bantar Panjang, Desa Banyu Biru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang jebol.

Penyebab jebolnya bangunan tersebut karena kondisi bangunan sudah dimakan usia dan diterjang aliran air sungai saat terjadi hujan deras beberapa waktu lalu.

Akibat jebolnya bangunan tanggul tersebut, para petani di wilayah tersebut mengeluh lantaran aliran air di sungai tersebut tidak mengalir ke area pesawahan.

Salah seorang petani Desa Banyu Biru, Labuan, Samani mengungkapkan, kondisi bangunan tanggul pembagi aliran air pada Bendungan Cisurog jebol beberapa waktu lalu saat ada hujan dengan intensitas tinggi.

Akibat jebolnya tanggul tersebut, saat ini aliran air di sungai itu tidak teratur, sehingga tidak mengalir normal ke area pesawahan warga.

"Akibat jebolnya tanggul itu aliran air dari sungai ke pesawahan warga jadi tidak normal. Kami harap ini bisa segera ditangani," ungkapnya, Rabu, 12 Juni 2024.

Samani menyebut agar kerusakan tanggul tidak lebih parah, ia bersama para petani lainnya memasang pohon bambu sebagai penahan tanah.

"Jebolnya tanggul pembagi air sudah lama, saat musim hujan beberapa pekan lalu. Namun sampai sekarang belum ada penanganan," katanya.

Menurutnya, para petani sangat mengharapkan adanya perbaikan pada tanggul yang jebol tersebut, karena sekarang ini aliran air tidak normal mengalir ke pesawahan warga.

Saat ini lanjut dia, pesawahan milik petani yang berada di wilayah Desa Banyu Biru dan desa lainnya mengalami kekeringan, dikarenakan tidak adanya aliran air dari sungai tersebut.

"Saat ini kondisi sawah kami kekeringan, karena air dari sungai tidak mengalir akibat bangunan tanggulnya jebol. Makanya kami harap bisa segera ditangani," tuturnya.

Kasi Pemerintahan Desa Banyu Biru Kecamatan Labuan, Sarjaya membenarkan, bahwa tanggul pembagi aliran air pada Bendungan Cisurog mengalami kerusakan yang cukup parah, dan menyebabkan aliran air dari sungai tersebut tidak bisa mengalir ke pesawahan warga.

"Rata-rata pesawahan di daerah ini pengairannya dari sungai itu. Namun karena tanggul pembagi airnya jebol, sehingga aliran air tidak normal dan petani akhirnya mengeluh, karena sawahnya tidak bisa terairi dengan baik," ujarnya.

Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kecamatan Labuan, dengan harapan agar dapat dilaporkan kepada Pemkab Pandeglang maupun Provinsi Banten atau dinas terkait supaya segera ada penanganan.

"Ya mudah-mudahan cepat ditangani, karena para petani sangat membutuhkan bangunan tanggul pembagi aliran air, supaya air dapat mengalir dengan baik ke pesawahan warga," tandasnya. (Samsul Fatoni)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait

News Update