JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dibuka pada Mei 2024 ini.
Demi menghindari tindak kecurangan, pemerintah menjamin pelaksanaan seleksi CPNS akan lebih ketat dan minim permainan.
Demi menjaga hal tersebut, pemerintah akan menerapkan 2 face recognition dan membuat 110 soal demi mencegah radikalisme.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menuturkan pihaknya kerap kecolongan.
Dia mengakui adanya praktik joki CPNS dalam seleksi tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, saat itu, pemerintah hanya menerapkan satu face recognition untuk pengecekan pendaftar sebelum mengerjakan tes.
Lebih lanjut, kata dia, modus yang biasa digunakan adalah izin ke toilet saat sudah di ruangan.
Setelahnya, masuklah joki untuk mengerjakan soal-soal tersebut.
Oleh sebab itu, kata dia, untuk pelaksanaan tes tahun ini pihaknya akan memasang dua face recognition.
"Maka sekarang kita pasang 2 face recognition. Saat daftar kita pasang, saat mengerjakan soal di komputer masing-masing juga pakai face recogniiton," kata Abdullah Azwar Anas.
Dengan begitu kata dia, potensi kecurangan akan bisa dicegah jika menerapkan dua face recognition.