PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Pandeglang sejak hari Minggu (4/2/2024) kemarin, hingga saat ini masih belum surut.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat, sebanyak 1573 KK yang tersebar di 16 desa dari 4 kecamatan terdampak banjir.
Di Kecamatan Patia, terdapat 8 desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Idaman, Patia, Surianen, Cimoyan, Babakan Kesuik, Ciawi, Rahayu dan Pasir Gadung.
Kemudian di Kecamatan Sukaresmi, diantaranya Desa Kubangkampil, Pasir Kadu, Sukaresmi, Cibungur, Cibungur dan Desa Cikuya.
Di Kecamatan Bojong yaitu Desa Geredug, di Kecamatan Pagelaran, Desa Sukarame dan Desa Pagelaran.
Sekretaris BPBD Pandeglang, Nana Mulyana mengungkapkan, dampak hujan yang terjadi sehari semalam kemarin, mengakibatkan sebagian wilayah di Pandeglang dilanda banjir.
"Dari data sementara ini, ada sebanyak 16 desa di 4 kecamatan yang terdampak banjir. Saat ini tim kami juga masih melakukan peninjauan dan pendataan di lapangan," ungkapnya, Senin (5/2/2024).
Dijelaskannya, rumah yang terdampak banjir tersebut dari 16 desa yang tersebar di 4 kecamatan itu sebanyak 1573 Kepala Keluarga (KK).
"Selain itu fasilitas ada 110 hektar sawah terendam, serta jembatan rusak akibat banjir dan sejumlah akses jalan terendam," jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengatakan, kondisi banjir hingga saat ini masih berlangsung namun kondisi air yang menggenangi permukiman dan area pesawahan warga, sedikit surut.
"Ketinggian air sudah agak surut namun belum surut total," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa Surianen, Kecamatan Patia, Ukon mengaku, kondisi banjir masih melanda wilayahnya bahkan untuk akses jalan masih ada yang tertutup air bah.
"Masih banjir, akses jalan di Rakocek masih tertutup air sehingga masih sulit dilalui kendaraan. Dan untuk kendaraan roda dua juga harus diangkut pakai tosa," tandasnya. (Samsul Fatoni).