BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tiga orang berinisial AAL (28) bersama suaminya SH (31) dan karyawannya F (22) dianiaya oleh oknum debt collector di kawasan Grandwisata Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, (14/12/2023) lalu.
Peristiwa ini bermula saat AAL, suami dan karyawannya berbelanja di Indomaret pukul 00.30 WIB, kemudian dihampiri oleh orang tak dikenal.
"Kaget melihat ada 3 mobil di belakang dan 1 mobil di depan mobil saya, dengan posisi menutup jalan dan menghalangi mobil saya," ujar AAL, Rabu (20/12/2023).
Setelah ketiganya masuk ke dalam mobil, AAL melihat sosok pria bertubuh besar yang keluar dari 3 mobil di belakang mobil kijang Inova dan 1 mobil dalam posisi menghadang pihtu keluar minimarket.
"Sekitar 20 orang dan menghampiri mobil saya, orang tersebut mengetuk kaca dan mengaku sebagai debcolektor dan mencari mobil sedan Civic milik suami saya," ungkapnya.
Tak lama kemudian, pintu mobil miliknya sempat dibuka secara paksa.
Bahkan suami dan karyawannya ditarik kedalam mobil debkolektor.
Saat itu terdapat warga sekitar melihat peristiwa tersebut, hendak melerai justru debt collector mengaku ngaku sebagai anggota polisi.
Hal ini buat warga tak berani mendekat.
"Suami saya mengalami penganiayaan dan pengeroyokan terkena pukulan di kepala dan punggung serta tendangan di perut atas, tasnya yang berisi hp dan dompet di rampas oleh mereka," keluhnya.
Saat ditarik suami korban berontak hingga berhasil melarikan diri dari debkolektor yang memeganginya.