JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Tiga tukang batu dilaporkan tewas tertimpa sebagain tembok bersejarah di sekitar Kota Tua Kairouan di Tunisia runtuh pada Sabtu (16/12/2023).
Melansir BBC News, tembok sepanjang 30 meter di dekat Gerbang Flogger itu diperkirakan runtuh, karena hujan lebat yang baru-baru ini terjadi.
Tak hanya itu, dua orang lainnya juga dikabarkan menderita patah tulang akibat insiden tembok runtuh tersebut.
Pihak berwenang pun mengaku, telah membuka investigasi mengenai kecelakaan ini agar mengetahui penyebabnya lebih pasti.
Juru bicara Departemen Perlindungan Sipil, Moez Tria juga mengatakan, perimeter telah dipasang untuk menghentikan orang berjalan di bawah bagian tembok yang berisiko runtuh.
Perlu diketahui, Kota Kairouan merupakan salah satu kota paling suci di Afrika Utara yang didirikan pada tahun 670 Masehi.
Sebelum Tunis dipilih sebagai ibu kota politik Tunisia pada abad ke-12, Kairouan merupakan ibu kota untuk umat Muslim di Afrika Utara selama empat abad.
Untuk itu, UNESCO pun menobatkan Kota Kairouan sebagai salah satu warisan dunia pada 1988 dan menjadi rumah bagi Masjid Tiga Pintu yang menjadi masjid tertua dengan pahatan fasad.
UNESCO juga menggambarkan Masjid Tiga Pintu atau Masjid Muhammad bin Khairun ini sebagai sebuah mahakarya arsitektur yang menjadi model bagi beberapa masjid Maghreban lainnya.
