Gempa Maroko Tewaskan 2000 Orang, Banyak Penduduk Frustasi

Minggu 10 Sep 2023, 16:36 WIB
Gempa Maroko tewaskan 2000 orang. Foto: Ist/AlJazeera.

Gempa Maroko tewaskan 2000 orang. Foto: Ist/AlJazeera.

Sementara itu, sejauh ini tim penyelamat masih terus berlomba mencari korban selamat yang terjebak di reruntuhan desa yang rata dengan tanah. Angkatan bersenjata Maroko juga telah mengerahkan tim penyelamat.

Selain itu, Aljazair juga telah membuka wilayah udaranya untuk penerbangan kemanusiaan dan medis, untuk masuk ke lokasi. Di mana ada sejumlah negara yang berusaha menawarkan bantuan, seperti Israel, Prancis, Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat.

Di satu sisi, mantan pejabat UNESCO bidang pencegahan bencana, Badaoui Rouhban, mengatakan rekonstruksi bangunan yang rusak dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

“Yang kita butuhkan sekarang adalah mengambil pelajaran dari apa yang terjadi untuk memperkuat bangunan yang ada saat ini,” ujarnya.

Ahli menambahkan, proses pembangunan yang baru harus dilakukan sejalan dengan peraturan yang diperkuat. Dia juga mengatakan bahwa pihak berwenang harus berupaya meningkatkan kesadaran di kalangan keluarga dan siswa di sekolah.

Sejauh ini alun-alun di Kota Tua Maroko menjadi lokasi favorit masyarakat untuk beristirahat.

“Dalam beberapa kasus, mereka diberitahu oleh polisi untuk tidak kembali ke rumah mereka karena takut akan integritas struktural beberapa bangunan,” kata laporan media lokal setempat.

“Banyak warga lainnya yang takut dengan kemungkinan terjadinya gempa susulan dan memilih untuk tetap berada di luar ruangan, dan hal ini mungkin akan mereka lakukan lagi di malam hari mendatang."

Hani Lahsan, kepala departemen pemantauan dan peringatan seismik di Maroko, mengatakan bahwa gempa susulan terus terjadi di wilayah yang terkena dampak, tanpa melebihi kekuatan tiga kali lipat. Maka itu, warga pun hingga kini masih bersiaga.

Berita Terkait

News Update