JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kamu pasti pernah mengalami gejala mual yang menyebabkan rasa ingin memuntahkan sesuatu dari dalam perut. Terkadang, kebanyakan orang justru kebingungan apa yang harus dilakukan saat mual melanda.
Mual merupakan perasan ingin muntah yang terjadi karena beberapa faktor pendukung. Bisa jadi karena kehamilan, mabuk perjalanan, sampai infeksi pencernaan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi mual? Simak penjelasannya di bawah ini seperti dilansir laman Verywellhealth.
1. Konsumsi Jahe atau Vitamin B6
Jahe tampaknya merupakan obat antimual yang sangat baik. Vitamin B6 juga telah terbukti. Tidak ada cukup informasi untuk mengatakan apakah jahe atau vitamin B6 aman selama kehamilan (lihat di bawah). Untuk semua orang, tampaknya jahe (setidaknya 1000 miligram atau 1 gram) atau vitamin B6 (10 miligram) patut dicoba.
Wanita hamil harus sangat berhati-hati saat mengonsumsi obat atau suplemen apa pun untuk mengendalikan mual dan muntah. Sulit untuk menguji obat selama kehamilan karena efeknya bisa permanen dan berbahaya.
2. Minum obat antimual
Keracunan makanan menyebabkan muntah karena suatu alasan. Ini adalah cara tubuh mengeluarkan bakteri penyebab penyakit dari perut. Setidaknya selama 24 jam pertama, dianjurkan untuk muntah akibat keracunan makanan.
Tubuh kamu tahu kapan benar-benar perlu membuang hal-hal buruk dari usus. Jika muntah tidak berhenti setelah 24 jam, korban keracunan makanan mungkin perlu menemui penyedia layanan kesehatan.
3. Bernapas perlahan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghirup uap alkohol isopropil menenangkan perasaan mual. Namun, ketika alkohol isopropil dibandingkan dengan saline, keduanya membantu mengurangi mual.
