JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan dua gelar juara dari ajang BWF Super 1000 All England 2023. Sementara diketahui, tidak ada atlet Pelatnas PBSI yang turun di ajang German Open 2023.
Namun, dikabarkan bahwa PBSI akan lebih berfokus pada turnamen All England 2023 dengan dua gelar juara sebagai target mereka.
Sebab turnamen All England 2023 sendiri berlangsung pada tanggal 14-19 Maret di Birmingham, Inggris. Sementara, turnamen German Open 2023 dimulai dari tanggal 7 hingga 12 Maret.
Altet Pelatnas tidak diturunkan di ajang ini lantaran jarak waktu antar turnamen singkat, maka PBSI lebih berfokus pada turnamen All England 2023.
Sementara di ajang German Open 2023 ada dua pasangan atlet Indonesia namun bukan dari pelatnas melainkan dari klub profesional. Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavaianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat PBSI Rionny Mainaky mengatakan Indonesia menargetkan dua gelar juara di turnamen All England 2023.
Dua gelar juara di turnamen All England 2023 ditargetkan masing-masing pada nomor tunggal putra dan ganda putra.
“Semuanya pasti mau juara aya, tapi saya harapkan dapat dua (medali) emas dari ganda dan tunggal putra,” kata Rionny dalam pesan singkat, dikutip dari Antara pada Jumat (3/3/2023).
Rionny menjelaskan bahwa dua nomor tersebut didapuk memikul beban juara karena punya jumlah personel paling banyak.
Melansir dari halaman resmi BWF, berdasarkan hasil undian All England 2023, skuad Garuda menurunkan empat tunggal putra dan enam ganda putra pada turnamen badminton tertua di dunia tersebut.
Empat pebulu tangkis tunggal putra yang diturnkan di turnamen All England 2023 yakni Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Lalu nomor ganda putra ada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Keviin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan yang terakhir Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacom Rambitan.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bestatus sebagai juara bertahan di ajang ini.
Rionny juga melihat pemainnya berlatih serius dan bertekad kuat untuk memberikan hasil yang terbaik di Birmingham nanti. Salah satunya, Jonaan yang memiliki kontrol fokus baik di lapangan belakangan ini.
“Saya lihat kemarin Jojo fokusnya bagus sekali, tapi tidak cuma Jojo,” kata Rionny.
“Semakin banyak yang bersaing semakin bagus. Kalau seperti itu keyakinan kita untuk dapat hasil bagus bisa tercapai,” sambungnya.
Kini Jonatan akan bersaing dengan para rekannya karena Timnas Indonesia menargetkan dua gelar juara di turnamen All England 2023. (*)