JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang siswa SMP mengalami pembacokan di Jalan Tambora V Gang Daging RT 011 RW 002, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (29/9/2022) sore.
Sekar (40) yang merupakan ibu korban berinisial D (14), mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi sekitar sore hari.
Sekar menceritakan, kejadian bermula ketika D berpamitan main usai pulang sekolah.
Sang ibu sempat melarang, namun D tetap bergegas meninggalkan rumah.
Selang beberapa jam, sejumlah teman korban menyambangi rumah Sekar.
Kaget luar biasa, ia mendapat kabar kalau anaknya mengalami pembacokan di bagian punggung.
"Sekitar jam 3 ada temannya nyamper. Kirain ngajak main kembaran korban. Gak taunya ngabarin kalo anak saya (D) mengalami pembacokan," kata Sekar saat ditemui di kediamannya, Sabtu (1/10/2022).
Setelah kejadian itu, kata Sekar, D langsung dibawa ke puskesmas dengan kondisi pingsan.
Bahkan Sekar menyebut jika korban sempat mengalami kritis.
Hingga pada akhirnya D pun disarankan dibawa ke rumah sakit yang lebih besar untuk mendapatkan tindak lanjut.
Beruntung, D masih selamat.
Sekar mengatakan kini kondisi korban sudah mulai pulih dan D sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga.
"Alhamdulillah udah mendingan. Udah bisa komunikasi dengan keluarga juga," tambahnya.
Sekar menyampaikan jika D sempat bercerita kepadanya mengenai kronologi pembacokan tersebut.
Dikatakan dia, D awalnya sedang nongkrong bersama teman-temannya.
Namun saat itu juga, ada segerombolan anak menunggangi motor membawa senjata tajam.
"Terus mereka ngacungin senjata. Anak saya menghindar lalu nabrak motor terus jatuh. Abis jatuh langsung dicelurit, (dibacok)." cerita Sekar.
Sekar menyerahkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Ia berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Harapannya, saya serahin aja sama polisi. Bersyukur anak saya masih selamat," pungkas Sekar. (yoga)