Makanya, lanjut Deolipa, tidak cocok Kadiv Propam dijabat oleh orang bodoh.
"Apalagi psikopat. Dengar ada apa-apa panik, ada apa-apa panik. Kalau saya baca di media kan Sambo itu tukang mabok," tandasnya.
-->
Mantan pengacara Deolipa Yumara, menunjukan dokumen pencaburan pengacara terhadap Bharada E oleh negara diduga telah dipalsukan dari dokumen yang ditulis komputer dengan tulisan tangan dan tidak ada menerakan waktu detik saat di tanda tangan dalam kerta printnan. (angga)
Makanya, lanjut Deolipa, tidak cocok Kadiv Propam dijabat oleh orang bodoh.
"Apalagi psikopat. Dengar ada apa-apa panik, ada apa-apa panik. Kalau saya baca di media kan Sambo itu tukang mabok," tandasnya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.