BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Puluhan karyawan Holywings Forest Bekasi harus kehilangan pekerjaan imbas dari adanya insiden promosi minuman alkohol yang menyebut nama Muhammad dan Maria.
"Total 50 - 60 karyawan yang di rumahkan," ujar GM Holywings Indonesia, Yuli Setiawan, Rabu 28 Juni 2022.
Sambung Yuli Setiawan, menurutnya puluhan karyawan yang di rumahkan di Holywings Forest Bekasi mulai dari tingkatan bawah hingga top manajemen.
"Semua operasional (officeboy dan tingkat atas)," sambungnya.
Lebih lanjut perihal gaji yang akan diterima para karyawan di Kafe Holywings Forest Bekasi, dirinya belum dapat memberikan penjabaran secara rinci. Namun dalam keterangannya, puluhan karyawan dipastikan dirumahkan tanpa batas waktu tertentu.
"Saya belum tahu itu, karena skalanya kan nasional itu, belum jelas yah mas, karena semua harus kita rumahkan dulu. Bekasi ada 50 60 orang," kata Yuli Setiawan.
Dalam penjelasannya, kemungkinan hak penerima upah para karyawan di bulan Juni masih dapat diterima, namun di bulan berikutnya akan distop.
Dirinya juga belum menerima keputusan dari manajemen, bila kemungkinan akan ada muncul protes dari karyawan Holywings Forest Bekasi.
"Kita kan masih ikutin bulan sebelumnya yah, karena gaji masih jalan, karena masuk bukunya kan bulan Juli, pas istirahat kemungkinan gak gajian. (Nantinya protes), Ya itu Belum dapat keputusan dari manajemen," tuturnya.
Dalam hal ini, Holywings Forest Bekasi akan dilakukan penutupan, Yuli menyebut sudah tidak beroperasi sejak Sabtu 25 Juni 2022, kemarin.
"(Sampe kapan ga beroperasi) Kita ikut pemerintah kota saja mas. holywings Indonesia menyadari kesalahan yang menjadi berita nasional membuat kegaduhan makanya manajemen untuk memutuskan untuk menutup sendiri terlepas dari ada verifikasi Pemkot, Pemda di kota setempat untuk cek perizinan Holywings silahkan," pungkasnya. (ihsan fahmi)
