Lucena adalah seorang militan kulit hitam di Sao Paulo yang kelompoknya mulai secara kolektif mempelajari karya-karya Malcolm X pada awal 1990-an.
Mereka memutuskan untuk pergi ke masjid di lingkungan sekitar untuk belajar lebih banyak tentang Islam. Lucena dan seorang temannya akhirnya pindah agama.
Pada tahun 1997, ia menerima beasiswa untuk belajar di Libya, masa yang penuh gejolak karena sanksi internasional yang dijatuhkan pada rezim Muammar Gaddafi.
Setelah waktu yang sulit beradaptasi dengan kehidupan barunya, Lucena berhasil belajar bahasa Arab dan belajar di universitas selama tiga tahun. Waktu itu dia hanya bosa berbicara bahasa Portugis dan tidak mengenal siapa pun di Libya.
“Ketika saya kembali ke Brasil, yang ada dalam pikiran saya adalah untuk menyebarkan pesan Nabi,” katanya.
Lucena diundang untuk bekerja di industri halal di negara bagian Rio Grande do Sul. “Banyak orang Brasil pindah agama setelah bertemu rekan Muslim mereka di pabrik pengolahan, terutama orang-orang dari daerah termiskin di kota itu,” kenangnya. (*/win)