Alhamdulilah Resmi Dibuka, Forkopimda Jatim Lepas Keberangkatan Ratusan Jamaah Umroh dari Juanda ke Tanah Suci

Selasa 15 Mar 2022, 19:24 WIB
Forkopimda Jawa Timur melepas jamaah ibadah umroh dari Bandara Internasional Juanda. (ist)

Forkopimda Jawa Timur melepas jamaah ibadah umroh dari Bandara Internasional Juanda. (ist)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 220 jamaah ibadah umroh dilepas Forkopimda Jawa Timur dari Bandara Internasional Juanda, Selasa (15/3/2022).

Jamaah umroh tersebut merupakan rombongan kedua setelah dua tahun Bandara tidak melakukan penerbangan Internasional.

Sehari sebelumnya, rombongan pertama jamaah umroh juga diberangkatkan dari bandara Juanda, dengan jumlah yang lebih banyak yaitu 366 orang.

Jamaah umroh yang diberangkatkan hari ini menjalani penerbangan direct flight Surabaya-Madinah.

“Alhamdulillah pagi ini kita bersama-sama melepas keberangkatan jamaah umroh yang kedua di pekan ini. Dan ini menjadi keberangkatan yang ditunggu-tunggu setelah dua tahun ditunda karena pandemi covid-19,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Kepada para jamaah umroh, Gubernur Khofifah mendoakan agar mereka bisa selamat hingga pulang ke tanah air dan sehat selama disana, serta menjadi ibadah umroh yang maqbul.

Dengan dibukanya kembali bandara Internasional Juanda ini untuk pelaku perjalanan luar negeri dan diawali dengan pemberangkatan umroh ke tanah suci, Khofifah berharap agar secara perlahan semua akan kembali normal.

“Saat saya menyapa mereka, ada yang terkonfirmasi asalnya Medan, ada yang dari Jogja, dan dari Kalsel pun ada. Betapa bandara ini adalah hub strategis bagi keberangkatan jamaah umroh dari berbagai provinsi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan. Dengan dimulainya kembali keberangkatan umroh dan dibukanya bandara Juanda untuk perjalanan luar negeri, membawa optimisme segar bagi Jatim.

Tak hanya itu, hal ini juga akan menghidupkan kembali jalannya usaha dan travel umroh di Jatim, serta menghidupkan sektor lain mulai perhotelan, transportasi, makanan, minuman, pariwisata dan sektor-sektor lain yang berkaitan.

“Bagi Jatim dimulainya kembali pemberangkatan umroh ini penting. Semoga ini ber seiring dengan proses yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim,” pungkas Khofifah.

Berita Terkait

News Update