Waduh! Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E Membengkak, PDIP Curigai Ada Kongkalikong

Selasa 08 Mar 2022, 11:13 WIB
Progres pembangunan sirkuit Formula E

Progres pembangunan sirkuit Formula E

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggaran pembangunan sirkuit Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara, mengalami pembengkakan sebesar Rp10 miliar. Sebelumnya kontrak pembangunan sirkuit dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (Jakon) senilai Rp50 miliar kini bertambah menjadi Rp60 miliar.

Saat ditemui di lokasi pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, pada Minggu (8/3), Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, mengatakan, kenaikan anggaran Rp10 miliar karena dalam perjalanan pembangunan ditemukan kendala pengerjaan pengerasan tanah di Zona 5.

"Karena ada tambahan-tambahan ya, (pengerasan tanah?) Iya betul," kata Ari pada wartawan.

Ari menyebut, anggaran Rp60 miliar hanya untuk biaya sirkuit saja di luar pembangunan sarana dan prasarana lainnya.

"Jadi saya tidak masuk dalam penonton, grand standnya penonton, tribun itu nggak masuk. Sirkuit doang," pungkasnya. 

Menanggapi pembengkakan anggaran pembangunan sirkuit Formula E, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan, dengan adanya penambahan biaya sebesar Rp10 miliar itu berarti ada kongkalikong dari kedua belah pihak.

Seharusnya kata Gembong, bila dalam kontrak awal sudah disepakati angka Rp50 miliar maka apapun resikonya pekerjaan harus tetap berlanjut dengan biaya tersebut. Bila di tengah perjalanan ada kekurangan biaya, seharusnya dibuka tender baru.

"Ya apapun lah bahwa kontrak itu kan sudah mengikat ke kedua belah pihak dengan segala risiko konskuensi. Kalau mau seperti itu ya kontrak baru, ya melanjutkan yang tidak ada dalam yang pertama, karena pekerjaannya tidak sesuai dengan kontrak pertama. Itu namanya kong kali kong kalau itu lanjutan sementara kontraknya 50 nambahnya 10 miliar lagi," kata Gembong.

Menurut Gembong, uang sebesar Rp10 miliar daripada untuk tambahan biaya pembangunan sirkuit Formula E lebih baik untuk anggaran penangan banjir di Jakarta.

"Lah iya 10 miliar itu duit rakyat itu, bukan duitnya Jakpro loh itu, duit rakyat loh itu. Itu sudah bisa menyelesaikan persoalan banjir itu," tegas Gembong.

Sejak awal PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk (Jakon) ditunjuk sebagai pemenang tender sirkuit Formula E, Gembong sudah menaruh rasa curiga ada yang tidak beres.

Berita Terkait

News Update