JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman merilis seragam baru TNI AD dalam Rapat Pimpinan TNI AD pada Rabu (3/3/2022), di Gedung A.H. Nasution Mabesad Jakarta.
Namun, warganet justru menilai lebih bagus seragam loreng TNI AD yang lama. Tanggapan ini ditulis warganet di Instagram TNI AD @TNI_Angkatan_Darat.
Dudung mengatakan, seragam baru itu diciptakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang sebelumnya menjabat KSAD. Nampak dalam seragam tersebut masih menggunakan dominan loreng hijau sebagai warna dasarnya.
Dudung menyatakan, rencana pergantian seragam sudah ada sejak Panglima TNI saat ini Jenderal Andika Perkasa menduduki jabatan KSAD. Atas evaluasi dari para asisten, kemudian ada perubahan warna sedikit.
"Dulu diciptakan pak Andika Perkasa, kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan warna," ujar Dudung.
Selama ini TNI AD tidak memiliki seragam loreng khas matra. Selain itu, seragam ini juga memiliki ciri khas yang dibuat oleh Jenderal Andika.
"Brevetnya sudah dibuat pak Andika, kita manfaatkan saja ya, gaya baru," kata Dudung.
Perbedaan yang cukup mencolok antara loreng Malvinas dan Loreng AD ada pada warna, komposisi, serta bentuknya. Jika seragam TNI yang menggunakan loreng Malvinas, umumnya terdiri dari tiga blok warna besar yakni hijau tentara, cokelat tua, dan krem gading.
Sementara untuk loreng AD memiliki warna lebih banyak, terutama pada bentuk gradasi warna cokelat dan hijau. Warna-warna pada loreng baru ini berukuran lebih kecil, terdiri dari warna hijau tentara dengan gradasi lebih terang, hijau zaitun terang, cokelat tua dengan gradasi cokelat muda, serta krem.
Seragam baru ini dibanggakan karena asli merupakan produk negara sendiri.
Atas perubahan seragam ini, beberapa Netizen memberikan komentar pada unggahan akun resmi Instagram TNI AD, pada Rabu (2/3/2022).
Beberapa orang menganggap bahwa seragam baru ini justru tidak lebih bagus dari seragam yang lama.
"Mohon Ijin, bagusan loreng yang lama," komentar akun Instagram @sukartaanha.
Komentar tersebut pun didukung oleh akun lainnya, "bener mbak, aku juga ngerasa begitu," ujar @antarijunii. (Rizki Febianto)
