"Mana mau tinggal di Gunungsari pindah ke Kalimantan Panajam sana untuk beli rumah di sana," katanya.
Akibat ujaran-ujaran yang terlontar dari mulut Edy Mulyadi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mulawarman Pihak BEM, Ikzan Nopardi, mendesak Edy Mulyadi agar segera meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kalimantan Timur.
Ikzan meminta polisi untuk melakukan langkah tegas dalam merespons masalah dugaan pencemaran nama yang berujung kepada intoleransi.
Dia juga meminta masyarakat di Kalimantan Timur tak terprovokasi atas ucapan Edy Mulyadi.
"Pernyataan yang disampaikan oleh Edy Mulyadi menjadi problematika bicara tentang ke-bhinneka-an yang ada di Indonesia," kata Presiden BEM Universitas Mulawarman, kemarin dalam sebuah acara televisi.(*)