Kasus Omicron Melonjak, Keterisian BOR Naik Signifikan 31 Persen

Senin 24 Jan 2022, 13:56 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta, Senin (24/1/2022). (yono)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta, Senin (24/1/2022). (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) atau kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami kenaikan yang cukup signifikan ditengah melonjaknya kasus Omicron.

Ariza sapaan akrabnya mengatakan, saat ini BOR sudah terpakai 31 persen atau sebanyak 1.115 dari jumlah yang tersedia yaitu 3.616 tempat tidur. Keterisian BOR tersebut naik 11 persen dari yang sebelumnya hanya 20 persen.

"Terkait BOR data yang kami terima hungga hari ini ada peningkatan saat ini bor kita 3.616. dan yang terisi, 1.115 itu artinya sudah mencapai 31 persen ini peningkatan yang cukup signifikan sebelumnya 20 persen," ujar politisi partai Gerindra tersebut di Balaikota DKI Jakarta, Senin (24/1/2022).

Lebih lanjut Ariza menuturkan, untuk keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) dari 610 yang tersedia telah terpakai sebanyak 51.

Ariza menegaskan, meski Omicron tak lebih berbahaya dari varian Delta, ia meminta masyarakat tidak abai protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Tidak berarti kita lengah, kendor tetap waspada, kita pastikan kita berada di rumah sebagai tempat yang terbaik, yang kedua mari kita laksanakan protokol kesehatan secara ketat displin, patuh dan bertanggungjawab," pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kasus Omicron kini melonjak sebanyak 1.313 orang yang terinfeksi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 854 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sedangkan 459 lainnya adalah transmisi lokal.

Sementara, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta naik sejumlah 1.217 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.057 orang yang masih dirawat/isolasi. (yono)

Berita Terkait

News Update