Adapun barang bukti yang diamankan polisi saat penangkapan yang dilakukan yaitu pakaian pelaku yang digunakan saat kejadian.
Dalam kasus tersebut, lanjut Fajar, pihaknya telah memeriksa sebanyak 10 saksi.
"10 Saksi sudah diperiksa. BB diamankan pakaian tersangka sesuai dengan video amatir warga setelah kejadian," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan AKP Fajar mengatakan bahwa motif pelaku tega melakukan penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan.
"Untuk motif masih penyelidikan," singkatnya.
Sebelumnya, polisi ungkap kronologi anggota TNI berinisial S (23) yang tewas usai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 03.16 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut ada tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan tersebut.
Kejadian bermula saat S tengah berjalan bersama kedua temannya berinisial SM (33) dan MS (30). Ketiganya tiba-tiba didatangi empat pria yang berboncengan dengan dua sepeda motor.
Keempat pria itu menanyakan satu persatu korban apakah mereka orang Kupang. Kemudian SM menjawab bahwa ia bukan orang Kupang melainkan orang Lampung.
"Setelah itu pelaku bertanya ke korban S dan korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S," jelas Zulpan dikonfirmasi Senin (17/1/2022).
Antara korban dan pelaku kemudian saling pukul dan salah satu pelaku mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban.