Pasien Rawat Inap RSDC Wisma Atlet Bertambah 70 Orang, Humas Imbau Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

Selasa 11 Jan 2022, 11:08 WIB
Jumlah pasien rawat inap Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mengalami penambahan. (Foto/satgas)

Jumlah pasien rawat inap Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mengalami penambahan. (Foto/satgas)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jumlah pasien rawat inap Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan.

Berdasarkan data update terakhir, pada Selasa (11/1/2022) pukul 08.00 WIB. Jumlah pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet Kemayoran bertambah sebanyak 70 orang.

Menurut Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego melaporkan, bahwa dengan tambahan jumlah pasien rawat inap tersebut, kini total pasien yang dirawat mencapai 2.088 orang.

"Pasien bertambah 70 orang menjadi 2.066 pasien, kemarin 1.996," jelas Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangannya, dikutip melalui PMJnews.

Lihat juga video “Presenter TV ‘Ledek’ Timnas Indonesia Usai Kalahkan Singapura dan Lolos ke Final AFF 2020”. (youtube/poskota tv)

 

Mintoro menambahkan, berdasarkan data terhitung sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai 11 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 132.677 orang atau bertambah 242 orang.

Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan 154 pasien sembuh. Jumlah tersebut menggenapi jumlah total menjadi 130.611 orang.

Kemudian, penambahan pasien juga terjadi di Rusun Nagrak sebanyak 44 orang. Jumlah tersebut menambah jumlah total 1.784 pasien yang dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 ini.

Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan supaya terhindar dari penularan virus corona.

"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai Covid-19 varian Omicron yang angka penularannya terus melonjak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini, kasus Omicron di Ibukota mencapai 407 orang.

Berita Terkait

News Update