Selanjutnya Kapolsek memastikan jika gengster Spongebob ini merupakan nama yang digunakan para remaja, yang memang kerap melakukan aksi tawuran.
Namun menurut Kapolsek nama tersebut hanya nama yang selalu berubah-ubah.
"Nama itu mereka selalu ganti-ganti. Dulu namanya itu Tangerang Raya, Tangerang Jakarta dan banyak lagi. Tapi pelaku tawurannya mereka mereka juga," tegasnya.
Kapolsek menambahkan saat ini pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap lima orang tersebut. Menurut dia penahanan bukanlah satu solusi.
"Kami akan datangkan tokoh agama, dai Polsek Jatiuwung agar mereka mendapat pencerahan. Penjara bukanlah solusi bagi mereka yang memiliki masa depan panjang," tukasnya. (Muhammad Iqbal)