Miris! Komponis Ismail Marzuki Ditetapkan Pahlawan Nasional, Beginilah Kehidupan Putri Semata Wayang: Jualan Minuman dan Makanan

Rabu 10 Nov 2021, 23:20 WIB
Rachmi Aziah bersama suami di rumah dalam memperingati Hari Pahlawan menggunakan pakaian serba merah dan putih. (Foto/Ist)

Rachmi Aziah bersama suami di rumah dalam memperingati Hari Pahlawan menggunakan pakaian serba merah dan putih. (Foto/Ist)

Selain itu sosok bapak (Ismail Marzuki-Red) bagi Rachmi yang merupakan putri semata wwayangnya dikenal sebagai orang sangat disiplin dan sangat sayang dengan keluarga.

"Bapak itu selalu tepat waktu dan membagi kadang untuk obrol maupun bersenda gurau dengan. Sangat disiplin sekali," ujarnya kepada Poskota usai dikonfirmasi, Rabu (10/11/2021) sore.

Setelah semua tunjangan bapak untuk keluarga dihentikan, Rachmi yang sekarang masih bertahan hidup tidak ada pemberian bantuan sama sekali oleh pemerintah.

"Dengan informasi bahwa dari Lembaga Kebudayaan Betawi, rencana Desember nanti mau launching Jalan Cikini Raya diganti menjadi Jalan Ismail Marzuki. Selain itu sekaligus peresmian Taman Ismail Marzuki yang sudah baru selesai renovasi telah disetujui Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya.

Kendati demikian sebagai keturunan satu-satunya ahli waris dari Bapak Ismail Marzuki, Rachmi masih bersyukur bapak diangkat sebagai Pahlawan Nasional.

"Paling tidak bapak sudah diangkat sebagai Pahlawan Nasional sebagai ahli waris juga dapat perhatian dan tidak ditelantarkan dari pemerintah dengan memiliki tempat tinggal layak," tuturnya.

Selama ini dirinya bersama suami dalam menyambung hidup selalu berpindah - pindah tempat dengan kontrak rumah.

"Anak-anak empat semua sudah besar dan mempunyai keluarga masing-masing kadang suka dibantu. Tapi tidak selamanya anak-anak sudah punya keluarga masing-masing sehingga tidak mungkin dibantu setiap saat untuk kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Sakit-Sakitan

Sementara itu selain kehidupan ekonomi yang sudah sulit, ditambah Rachmi yang kini usianya sudah tua kerap sakit-sakitan minum obat tidak pernah telat.

"Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari kadang dibantu anak juga dari jualan makanan dan minuman depan rumah ada SD.

Ditambah karena sudah tua di badan sudah banyak merasakan sakit darah tinggi, kolesterol, dan asam urat," paparnya.

Berita Terkait

News Update