Sepi Pelanggan Sejak Pandemi Covid-19, Perias Pengantin Banting Stir Jadi PSK Dirazia Satpol PP Tangerang

Minggu 10 Okt 2021, 14:47 WIB
Satpol PP Kota Tangerang saat mendata hasil razia. (iqbal)

Satpol PP Kota Tangerang saat mendata hasil razia. (iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dampak ekonomi begitu besar terhadap masyarakat Indonesia.

Sepi pelanggan sejak pandemi Covid 19, perias pengantin alih profesi sebagai pekerja seks komersial (PSK). 

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak pada ekonomi masyarakat. Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk bertahan hidup.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu waria, sebut saja Dinda. 

Dirinya terpaksa membuka layanan prostitusi demi menyambung hidupnya selama sepi orderan.

Dia mengatakan kebijakan pemerintah yang sempat melarang resepsi pernikahan untuk memutus mata rantai Covid-19 membuatnya pontang-panting.

Dinda yang sulit mendapat pekerjaan pun memilih jalan pintas dengan menjadi Penjaja Seks Komersial (PSK).

"Tadinya saya bertahan selama setahun jadi tukang rias, kan tau sendiri lockdown udah mau dua tahun enggak ada yang boleh pesta, ya udah mau engga mau kita kerja kayak gini (jadi PSK)," ungkap dia di markas Satpol PP Kota Tangerang, Minggu, (8/10/2021).

Waria kelahiran 1996 ini baru saja terjaring razia yang dilakukan oleh aparat gabungan Satpol PP Kota Tangerang, TNI dan Polri.

Petugas Satpol PP menyamar sebagai pelanggan.

Dia yang membuka layanan pemuas birahi di aplikasi percakapan MiChat pun tak tahu kalau transaksi itu merupakan mimpi buruk baginya.


Berita Terkait


News Update