Dikatakan Bambang, selama ini ZA sendiri memang dikenalnya sebagai pribadi yang sangat tertutup.
Pasalnya, ketika ia di rumah, wanita itu selalu mengurung diri didalam kamarnya.
Itu anak memang jarang keluar rumah, lebih banyak didalam. Paling kalau keluar sehari sekali, habis itu sudah diam lagi," ujarnya.
Menurut Bambang, ZA sendiri merupakan bungsu dari lima saudara pasangan M. Ali dan Sutini.
Meski usianya sudah seperempat abad, namun dirinya juga jarang melihat ZA membawa teman prianya.
"Temannya saja nggak pernah kesini, apalagi pacarnya.
Makanya kita nggak pernah lihat bawa teman seumurannya datang ke rumah. Karena memang orangnya sangat tertutup sekali," ungkapnya.
Bambang menambahkan, karena saking tertutupnya, ia juga tak memiliki teman yang seumuran dilingkungan rumahnya.
Meski di wilayahnya ada beberapa gadis yang selama ini sering berkumpul bersama, namun hal itu tidak dilakukan oleh ZA.
"Yang jelas dia itu orangnya sangat tertutup sekali, dan saat kita tahu kalau ZA disebut sebagai terduga teroris, kami pun sangat kaget dan tak percaya atas hal ini," imbuhnya.
Meski begitu, sambung Bambang, ia berharap agar kedua orangtuanya sabar menerima kejadian ini.
Pasalnya, kedua orangtua ZA selama sangat baik kepada para tetangga dan tak memiliki masalah apapun karena semau terjalin dengan baik.