Baca juga: Tim Densus 88 Tangkap 20 Teroris di Makassar, 2 Diantaranya Tewas Pada Penangkapan Serentak
Dari para tersangka polisi menyita beberapa Bahan pembuat bom, yakni 1 kg pupuk kalium nitrat, 250 gram The Organic Stop Actived Charcoal (Bubuk Arang Aktif), 1 botol (2000 pcs) peluru gotri silver cosmos 6mm,
Lantas, beberapa potongan pipa besi sebagai alat pembuatan dan isi bom, serta beberapa dokumen yakni buku catatan sebagai penyampaian pesan yang berisi ancaman terhadap TNI/Polri, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh.
“Paspor-paspor milik terduga teroris juga ditemukan untuk melaksanakan hijrah ke Khurasan, Afghanistan. Beberapa buku kajian ISIS dan Tauhid serta Compact Disk dan Falsh Disk," tukas Winardy.
Selain itu, juga diamankan 4 handphone yang digunakan terduga teroris untuk berkomunikasi dengan jaringan dan kelompok teror. Termasuk alat-alat digunakan dalam proses idad (latihan fisik persiapan aksi teror) berupa samsak tinju, besi dan busur panah, serta beberapa barbel besi.
"Para terduga teroris saat ini masih proses pemeriksaan di Polda Aceh dan selanjutnya akan dibawa ke Mabes Polri Jakarta," tukas Winardy. (Ilham/win)