Golkar DKI Jakarta Optimis Bisa Mencapai Target 300 Persen Suara di Pemilu

Rabu 16 Sep 2020, 07:35 WIB
Muhammad Anwar, Wakil Ketua Bidang Organisasi partai Golkar.

Muhammad Anwar, Wakil Ketua Bidang Organisasi partai Golkar.

Sama seperti edisi-edisi sebelumnya, pada pendidikan politik kali ini, peserta dari HWK dan KPPG juga menjalankan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditentukan, salah satunya dengan membagi peserta pendidikan politik ke dalam dua kelas.

Hal ini diberlakukan agar kegiatan ini dapat menjalankan social distancing yang saat ini tengah giat digaungkan pemerintah. Selain itu, DPD Golkar Jakarta juga terus menyuarakan penggunaan masker untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Sejatinya rangkaian pendidikan politik ini direncanakan bakal berlangsung sebanyak 20 kali yang dimulai pada 30 Agustus-13 Oktober 2020.

Hanya saja, usai memasuki edisi kesepuluh ini, kegiatan tersebut harus dihentikan untuk sementara waktu lantaran pemerintah DKI Jakarta kembali memberlakukan atau dikenal dengan Pemabatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

Namun demikian, DPD Golkar DKI Jakarta memastikan bakal menyelesaikan program yang sudah direncanakan. Mereka bakal menyelesaikan 10 edisi lagi dari program pendidikan politik yang sudah dijadwalkan setelah kondisi di Ibu Kota kembali bisa menlangsungkan aktivitas normal. 

Pendidikan politik ini memang jadi program berkala yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar. Tak hanya kader atau ormas sayap partai saja, mereka juga bakal memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum sebagai bentuk tanggung jawab dan menjalankan amanat UUD 1945 Partai Golkar kepada masyarakat. (Yono/win)

Berita Terkait

News Update