CORONA Virus Disease (Covid-19) terus mewabah. Indonesia, tak terkecuali Jakarta, saat ini pandemi Covid-19. Meluasnya virus mematikan ini membuat warga Ibukota panik.
Jakarta malah dinyatakan zona merah Covid-19. Korban rongrongan virus Corona di lima wilayah kota terus berjatuhan. Bahkan yang meninggal dunia pun dari hari ke hari bertambah.
Kenyataan ini menjadi perhatian serius Gubernur Anies Baswedan. Gubernur pun menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 361 tahun 2020 tentang perpanjangan masa darurat Covid-19 di Jakarta. Lamanya masa tanggap darurat diperpanjang 17 hari, terhitung sejak 3 April hingga 19 April 2020.
Dalam Salinan SK itu juga disebutkan bahwa masa tanggap darurat bisa diperpanjang apabila situasi dan kondisi rawan dan atau memenuhi kriteria perpanjangan masa penanggulangan.
Berdasarkan website corona.jakarta.go.id, Minggu (5/4/2020), warga Ibukota yang terpapar Covid-19 tercatat 2.273 orang. Rinciannya 1.911 orang dirawat, 164 orang sembuh dan 198 orang meninggal dunia.
Meski aneka kebijakan sudah dilakukan seperti work from home (bekerja dari rumah), menutup obyek wisata, menutup tempat hiburan malam, dan imbauan seperti perlunya physical distancing, social distancing maupun pakai masker diserukan, tetapi untuk memerangi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta perlu menyediakan posko kesehatan di setiap kantor Rukun Warga (RW).
Bila kantor RW disulap menjadi posko perangi virus Corona dipastikan pengurus RW/RT bisa lebih maksimal melayani warga dalam hal kesehatan. Fungsi posko ini nantinya bisa menjadi tempat menyuluh seputar virus Corona dan penanganan awal terhadap kesehatan warga.
Turunkan tenaga medis atau relawan yang paham kesehatan khususnya pengetahuan seputar Covid-19 di setiap posko perangi Corona yang ada di kantor-kantor RW.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta perlu menyediakan peralatan kesehatan, obat-obatan, masker atau vitamin-vitamin yang diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh (imun) warga.
Dengan adanya tim medis dan tersedianya peralatan kesehatan serta obat/vitamin ataupun masker yang dibutuhkan diharapkan bisa menekan penyebaran virus Corona.
Soal anggaran untuk memenuhi program ini, Pemprov DKI Jakarta tak perlu binggung. Gunakan saja anggaran penanggulangan atau penanganan bencana yang sudah ada plus bisa mengalihkan anggaran yang sebelumnya dialokasikan bakal balapan mobil listrik (Formula E).
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Spesifikasi dan Harga dari Realme 14T 5G: Layar AMOLED dan Perfoma Kencang
Kamis 07 Agu 2025, 17:35 WIB
Petugas Kebersihan di Bekasi Minta Pemerintah Serius Tangani Sampah

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman: Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi PPG 2025 Tahap 2

Pedagang Barito Masih Bertahan, Penggabungan Taman di Jaksel Tetap Dilakukan

500 SPPG Makan Bergizi di Bogor Ditargetkan Serap 25.000 Tenaga Kerja

Hodak Fokus Perkuat Lini Belakang Persib Jelang Laga Kontra Semen Padang

Jangan Sampai Terlewat! Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Arc Segera Hadir di Bioskop Indonesia, Siap untuk Pertarungan Epik?


Alasan Canggih Fitra Akhirnya Menyindir Keras Timothy Ronald yang Kerap Menuai Kontroversi

Petugas Kebersihan di Bekasi Kewalahan Atasi Sampah, Armada Pengangkut Kurang

Cara Mendapatkan Pollinated Mutation di Grow a Garden dan Ciri-Cirinya di Game Roblox

Pendaftaran PPG Guru Agama Tahap 2 Resmi Dibuka! Jadwal hingga Akhir Agustus 2025, Cek Syaratnya


Jay Idzes Sepakati Kontrak Empat Tahun bersama Torino, dapat Gaji Rp19 Miliar Per Musim

Ramalan Zodiak 8 Agustus 2025: Saatnya Membuka Hati dan Menemukan Makna di Balik Tantangan bagi Sagittarius, Capricorn, dan Aquarius

Telkom Hadirkan WMS Standard & WMS Fit: Solusi End-to-End Wi-Fi Sesuai Kebutuhan Bisnis

Bahaya Kerja Sendirian, Inilah Pentingnya Kerja Sama Tim Menurut Timothy Ronald

Lapang Padel Dibangun di Taman Bendera Pusaka Jaksel, Masyarakat Pakai Gratis

Cara Menabung Emas di BSI, Syarat dan Prosedur Lengkap Cicilan Syariah
