POLITIK itu memang seperti main catur, saat menggeser bidak, sudah memikirkan 3 langkah ke depan. Partai Nasdem sepertinya juga begitu. Presiden hasil Pilpres 2019 baru saja mulai bekerja, dia sudah mengajak PKS untuk mengelus-elus Anies di Pilpres 2024, padahal Belanda masih jauh. Karena rentang waktu masih begitu panjang, bisa saja meleset di ujungnya. Kenapa Ketum Nasdem Surya Paloh begitu kepincut pada Anies Baswedan? Padahal ibarat mainan, dia sudah dibuang oleh Jokowi. Tapi ketika dipungut Jusuf Kalla dan dipoles begitu rupa, saat “dijual” lagi di Pilgub DKI, laku juga. Dan faktanya, terlepas dari kegagalan dan keberhasilan selama 2 tahun memimpin DKI Jakarta, banyak yang menyebut Anies sebagai gubernur rasa presiden. Begitu kepincutnya Surya Paloh, dia pernah mengatakan bahwa Anies ini baru mengeluarkan kemampuannya 50 persen di Jakarta. Separonya lagi akan ditunjukkan ketika memimpin RI di tahun 2024. Bagi kalangan kampret, pasti akan mengamininya, sementara kecebong justru mencibir. Buat sekarang, mestinya istilah cebong-kampret sudah menguap seiring dengan selesainya Pilpres. Tapi di bulan Juli 2019, istilah itu demikian memanas. Bersamaan dengan itu Surya Paloh sepertinya kecewa ketika Ketum PDIP Megawati 24 Juli menjamu Prabowo. Nah, permainan catur pun dimulai. Di hari yang sama Surya Paloh “menyeberang” menemui Anies Baswedan. Dia mengisyaratkan bahwa di 2024 kemungkinan akan mengusungnya sebagai Capres Nasdem. Permainan catur Surya Paloh mudah dibaca Megawati, sejak itu dia mulai bersikap dingin dengan mitra koalisinya, sehingga saat pelantikan anggota DPR 1 Oktober lalu Mega pun membuang muka dan malas menyalami Surya Paloh. Meski Ketum Nasdem menolak “tafsir” itu, tapi melihat karakter Mega salama ini, publik justru menilai benar adanya. Kenapa Megawati jadi begitu? Karena mengusung Anies berarti akan jadi pesaing sang “putra mahkota” Puan Maharani yang akan dijadikan penerus dinasti Soekarno. Tapi meski dalam “bancakan” kekuasaan sudah dapat 3 kursi menteri, Surya Paloh tak juga surut akan niatnya. Dia terus mendekati PKS loyalis Anies Baswedan. Dengan Presiden PKS Sohibul Imam, Surya Paloh nampak berangkulan mesra, sebagai pertanda akan kompak mengusung gubernur rasa presiden di 2024. Tapi rentang waktu 5 tahun masih begitu panjang, kejadian yang di luar perhitungan bisa saja terjadi. Yang sudah bisa dibaca sekarang, ketika Gubernur Anies Baswedan selesai menjabat Oktober 2022, di tahun itu tak ada Pikada serentak karena baru ada lagi tahun 2024. Nah selama 2 tahun itu Gubernur DKI akan dijabat oleh Plt dari Kemendagri. Selama 2 tahun nganggur, bisa saja Anies Baswedan tenggelam, kehilangan popularitasnya. (gunarso ts)
Nasdem, Belanda Masih Jauh Kok Sudah Mikir Capres 2024
Senin 04 Nov 2019, 08:59 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Nasional
Hasil Survei KedaiKOPI Menunjukkan Anies dan Zulkieflimansyah Meraih Posisi Teratas Capres 2024
Jumat 07 Mei 2021, 19:25 WIB
Nasional
Elektabilitas Anies Tertinggi untuk Capres 2024, Pengamat Ini Menilai Hasil Survei Masih Fluktuatif
Senin 24 Mei 2021, 07:26 WIB
News Update
Bupati Tangerang Sepakati Pembatasan Operasional Truk Tambang saat Nataru
Sabtu 20 Des 2025, 00:00 WIB
EKONOMI
BLT Kesra 2025 Rp900 Ribu Masih Dibagikan! Login Cek Bansos Kemensos dari HP, Ini Panduan Lengkapnya
19 Des 2025, 22:20 WIB
Nasional
BNN Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2025, Gelorakan War on Drugs for Humanity
19 Des 2025, 22:07 WIB
Daerah
Pemkot Cirebon Tingkatkan Kapasitas Guru Ngaji, Bentuk Generasi Berakhlakul Karimah
19 Des 2025, 22:01 WIB
Daerah
Perkuat Kolaborasi, Pemkot Cirebon Dukung MBG untuk Pemenuhan Gizi dan Perputaran Ekonomi
19 Des 2025, 21:57 WIB
TEKNO
Mirip HP Sultan! 5 Smartphone Desain Flagship Ini Dijual di Kelas Harga Menengah
19 Des 2025, 21:30 WIB
TEKNO
Cuan Akhir Tahun 2025! Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang
19 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
KPK Segel Rumah Dinas Kajari Bekasi, Terkait OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
19 Des 2025, 21:19 WIB
JAKARTA RAYA
Pramono Ajak Warga Jadikan Jakarta Tujuan Liburan Natal dan Tahun Baru
19 Des 2025, 21:10 WIB
KHAZANAH
Sholat Malam 1 Rajab 2025 Dilaksanakan Jam Berapa? Berikut Tata Cara dan Bacaan Doanya
19 Des 2025, 21:07 WIB
Nasional
OTT Bupati Bekasi Dinilai Berpotensi Perpanjang Krisis Internal PDIP
19 Des 2025, 21:07 WIB
JAKARTA RAYA
KPU DKI Jakarta Sosialisasikan Aturan Baru PAW DPRD dan Pemutakhiran Data Parpol
19 Des 2025, 21:04 WIB
OLAHRAGA
Sejarah Baru FC Mobile! Komentator Bahasa Indonesia Resmi Hadir, Valentino Jebreeet Jadi Pengisi Suaranya
19 Des 2025, 21:00 WIB
HIBURAN
Basral Graito Tak Foya-Foya Usai Raih Emas SEA Games 2025, Bonus Rp1 Miliar Akan Disumbangkan dan Dipakai Bangun Rumah
19 Des 2025, 20:45 WIB
TEKNO
Rumor dan Bocoran Hp iPhone Air 2 Akan Gunakan Dual Kamera Belakang dan Turun Harga
19 Des 2025, 20:30 WIB