Operasi Lagi Setelah Ganti Nama, Panti Pijat ini Tawarkan Pijatan Plus-Plus Rp380 Ribu Sejam

Senin 14 Okt 2019, 19:28 WIB

JAKARTA  - Pasca ditutup oleh Satpol PP Pemprov DKI karena terbukti melakukan praktek prostitusi, dua tempat pijat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kini bergeliat kembali. Dua tempat hiburan di sekitar Mall Gandaria City ini disinyalir masih menyajikan  pijat plus-plus. Namun, saat ini salah satunya berganti nama. Sekilas terlihat, gedung yang ditempati layaknya sebuah bangunan biasa. Namun, ketika menapaki pintu masuk kesan griya pijat yang umumnya terlihat pun tidak terasa. Suasana pada lantai dasar justru terlihat layaknya sebuah kafe dengan jajaran sofa dan kursi serta sebuah meja waitress di ujung ruangan. Pada pusat layanan tersebut, pengunjung ditawarkan sejumlah paket layanan pijat dengan sistem deposit. Antara lain pijat minimal 30 menit seharga Rp 285.000 hingga pijat minimal 60 menit seharga Rp380.000. Usai pengunjung memilih dan membayar paket yang dipilih, waitress kemudian memberikan kartu berisi saldo sesuai dengan deposit yang dibayarkan. "Kartu ini untuk bayar apa aja, jadi bukan cuma pijat, kalau mau minum atau makan bayarnya pakai kartu ini juga," ungkap seorang waitress sembari menyerahkan kartu dan mengarahkan untuk naik ke lantai dua. Menapaki tangga berkelok selebar setengah meter, dentuman live musik serta gemerlapnya bar seketika terasa. Pada sisi kanan ruangan, seorang bartender terlihat melayani pesanan minuman beralkohol para tamu, sedangkan pada sisi kiri terlihat belasan terapis berpakaian seksi duduk berjejer menunggu giliran. Tidak berselang lama usai memesan minuman, seorang bartender mengusulkan agar segera memilih terapis. Menurutnya, karena menjelang petang, pengunjung akan membludak. "Bisa semuanya (pijat plus plus) pilih aja. Kecuali sedang M (datang bulan)," ungkapnya berkelakar sembari menunjuk satu persatu terapis, lengkap dengan karakter layanannya. Usai memilih seorang terapis, sang terpilih kemudian mengambil handuk yang sudah tertata di pojok tempat duduk mereka. Terapis ini kemudian meminta kartu deposit dan mengarahkan untuk naik ke kamar yang terletak di lantai atas. Menapaki lantai dua, terlihat belasan kamar berpintu rapat. Wanita terapis kemudian mengunci rapat untuk memberikan pelayanan. "Saya sudah dua tahun kerja di sini, sama aja, yang dulu dan sekarang setelah ganti nama, yang kerja (terapis) juga sama," kata terapis yang memperkenalkan diri degan panggilan N ini. (wandi/win)


News Update