JAKARTA – Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) bersama Dinas Perindustrian Kabupaten Tegal menginisiasi pembentukan Material Center untuk industri kecil dan menengah (IKM) sektor logam dan komponen alat angkut di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Inisiatif kerja sama ini sebagai upaya strategis memenuhi kebutuhan bahan baku yang berkelanjutan dan berkualitas untuk sektor IKM tersebut.
“Sentra IKM logam sebagai bagian dari rantai pasok industri nasional perlu diperkuat. Tidak hanya dari sisi kompetensi SDM, teknologi mesin dan peralatan, promosi dan kemitraan, tetapi juga dari sisi kemudahan untuk mengakses bahan baku sehingga produktivitas dan daya saing IKM kita terus meningkat,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih.
Gati menjelaskan, Material Center di Tegal berperan dalam penyediaan bahan baku berbasis logam bagi IKM di sentra Tegal, sekaligus sebagai penyedia jasa logistik yang mengoptimalkan penjemputan bahan baku maupun pengantaran order barang jadi dari IKM kepada mitranya.
“Untuk mendukung secara penuh kegiatan produksi bagi IKM sekitar, material center juga akan mendukung melalui jasa permesinan yang dapat dimanfaatkan oleh IKM,” tuturnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih.(ist)
Lebih lanjut, Material Center bakal didukung dengan sistem informasi manajemen Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis cloud yang dapat memudahkan pencatatan operasional pusat bahan baku tersebut.
“Jadi, ada sistem yang menghubungkan IKM, material center, dan vendor atau supplier yang akan mengoptimalkan koordinasi antar stakeholders. Selain itu, sistem informasi berbasis cloud itu juga sebagai bagian dari penerapan industri 4.0 dalam rantai pasok IKM,” imbuhnya.
Menurut Gati, partisipasi pelaku IKM dalam rantai pasok industri otomotif nasional menjadi bagian penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia.
Artinya, mereka tidak hanya sekadar mampu dalam memproduksi berbagai komponen maupun aksesoris mobil dan motor dengan standar kualitas yang telah ditetapkan oleh Agen Pemegang Merek (APM), tetapi juga telah membuktikan kemampuannya dalam berinovasi dan melakukan berbagai pengembangan produk komponen sesuai selera pasar saat ini.
“Sebagai salah satu sektor yang diprioritaskan, industri otomotif terus didorong agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian nasional, terutama dari sisi ekspor. Pada tahun 2025, industri otomotif nasional ditargetkan dapat mengekspor satu juta unit mobil dengan porsi 20 persen di antaranya adalah mobil listrik,” paparnya.
Maka itu, dalam kurun waktu enam tahun ke depan, ekosistem rantai pasok industri otomotif nasional harus terus berjalan dengan baik. Hal ini membutuhkan kolaborasi, kerja sama dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan.
Saat ini, sentra produksi IKM logam di Indonesia sebagian besar tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan total IKM komponen otomotif sebanyak 450 unit usaha.
“Kami ingin pembentukan Material Center ini menjadi penanda semangat untuk terus mendukung sektor IKM agar mampu memegang peranan penting dalam pengembangan daya saing industri nasional sehingga mampu kompetitif sampai kancah global,” tegasnya.
Ke depan, diharapkan pula semakin banyak pelaku IKM yang dapat memanfaatkan layanan material center tersebut. “Material center sebagai usaha penyedia bahan baku, juga dapat menjadi entitas bisnis yang mandiri dan terpercaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat IKM logam khususnya di Kabupaten Tegal,” terangnya.
Dirjen IKMA menambahkan, pihaknya juga telah meresmikan tahap awal pembangunan workshop sebagai bagian dari Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal, yang akan dilengkapi dengan delapan bangunan workshop untuk IKM logam.
“Dengan bangunan baru ini, harapannya IKM di Tegal dapat terintegrasi dan semakin mudah berkolaborasi untuk semakin maju bersama-sama,” ungkapnya.(tri)

Kemenperin Bikin Material Center IKM Logam dan Komponen Otomotif di Tegal
Sabtu 17 Agu 2019, 05:09 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

2 Ribu Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting di Candi Borobudur
Selasa 01 Jul 2025, 21:20 WIB
TEKNO
HP Flagship Terbaik yang Harganya Turun di Juli 2025, Jangan Sampai Kehabisan!
01 Jul 2025, 20:42 WIB

JAKARTA RAYA
Hilang Kendali, Truk Kontainer Terguling di Jalan S Parman Jakbar
01 Jul 2025, 20:34 WIB

OLAHRAGA
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025, Kick-Off Rabu, 2 Juli 2025 Pukul 02.00 WIB
01 Jul 2025, 20:30 WIB

JAKARTA RAYA
Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor
01 Jul 2025, 20:15 WIB

EKONOMI
BSU 2025 Tahap 2 Cair Juli, Cek Apakah Anda Masuk Kriteria Penerima Bantuan
01 Jul 2025, 20:15 WIB

OLAHRAGA
Daftar Tim Berhasil Lolos ke Babak 8 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
01 Jul 2025, 20:10 WIB

Nasional
Gagal Lolos PPPK? Guru Honorer Kini Dijamin Kesejahteraannya Lewat Program Ini!
01 Jul 2025, 19:47 WIB


JAKARTA RAYA
Lapak Barang Bekas di Sunter Agung Jakut Ludes Dilalap Si Jago Merah
01 Jul 2025, 19:25 WIB

Nasional
Cek Syarat dan Dokumen yang Wajib Disiapkan untuk CPNS 2025! Catat Baik-Baik
01 Jul 2025, 19:22 WIB

JAKARTA RAYA
Lumpuh Usai Operasi Caesar, Ratih Kini Jadi Ibu dan Ayah bagi 4 Anaknya yang Putus Sekolah
01 Jul 2025, 19:19 WIB

JAKARTA RAYA
Wali Kota Bogor Dedie Rachim Wakili Indonesia di World Cities Summit 2025
01 Jul 2025, 19:09 WIB

JAKARTA RAYA
DPRD Jembatani Keluhan Warga soal Sekolah Internasional di Jakut yang Bikin Macet
01 Jul 2025, 18:38 WIB


TEKNO
Bukan Gimmick! Dapat Saldo DANA Gratis Rp500.000 dari Main Game Penghasil Uang FunCrush
01 Jul 2025, 18:23 WIB

JAKARTA RAYA
Sampah di TPS Ciputat Tangsel tak Lagi Menggunung, Berhasil Ditekan hingga 15 Ton per Hari
01 Jul 2025, 18:21 WIB

TEKNO
Klaim Saldo DANA Ratusan Ribu Hari Ini 1 Juli 2025, Cek Caranya Sekarang
01 Jul 2025, 17:48 WIB
