Oleh S Saiful Rahim SELAIN mengucapkan “Assalamu alaykum” yang amat fasih, Dul Karung masih mengucapkan “Minal Aidin wal faizin” dengan lebih fasih lagi, ketika melangkah masuk ke warung kopi Mas Wargo. “Hei Lebaran sudah habis, Dul. Memangnya kayak utangmu gak pernah habis,” sambut orang yang duduk di dekat pintu masuk seraya bergeser memberi tempat Dul Karung duduk. Sementara itu, sebagian besar hadirin warung kopi tertawa. Kecuali Mas Margo yang selalu bersikap santun kepada pelanggannya, dan Dul Karung yang malah serta merta cemberut. “Hlo, kok Mas Gondo masih di sini? Belum pulang, ya? Saya kira seperti orang-orang yang mudik Lebaran itu? Mudiknya paling belakang, tapi baliknya berebut duluan. Bikin Jakarta sesak lagi,” kata Dul Karung mengalihkan perhatian hadirin. “Mulanya memang saya ingin buru-buru pulang kembali ke kampung halaman. Biasanya kalau penduduk Jakarta mulai mudik, kendaraan ke Jakarta sepi penumpang. Begitu pula sebaliknya. Kalau orang-orang yang mudik mulai kembali ke Jakarta, kendaraan yang mudik lowong penumpang,” kata Mas Gondo. “Kalau sudah tahu begitu, kenapa Mas tidak memanfaatkan pulang kampung kemarin-kemarin, di saat kendaraan yang keluar Jakarta sepi penumpang?” tanya orang yang duduk di ujung kanan bangku panjang. “Saya pikir ingin mencicipi dulu bagaimana rasanya naik LRT yang dicoba sepekan setelah Lebaran itu. Dulu saya pernah membaca berita, akan ada LRT jurusan Kebayoran Lama-Kelapa Gading. Rute itu saya yakin lewat di depan warung kopi Paklik Wargo di Jl. Jenderal Sudirman, Setia Budi ini. Nah, saya pikir bisa naik LRT dari depan warung kopi ini, dan turun di Kelapa Gading. Kalau sudah sampai di Kelapa Gading, ke terminal bus antarkota di Pulogadung kan sudah dekat,” jawab Mas Gondo. “Kenyataannya?” tanya entah siapa dan duduk di sebelah mana. “LRTnya baru dicoba sejengkal. Dari Velodrome sampai Kelapa Gading saja,” kata Mas Gondo. “Kalau rutenya cuma segitu sih, gak ada bedanya LRT dengan “Odong-odong” dong?” kata orang yang duduk tepat di kiri Dul Karung. “Odong-odong luar negeri, kali!” sambar orang yang ada di ujung kanan bangku panjang dengan nada melecehkan. “Kalau begitu pantaslah bila Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sebut LRT adalah proyek gagal. Bahkan beliau bilang gagal efisiensi gagal fungsi, dan gagal waktu penyelesaian,” sambung orang yang duduk di depan Mas Wargo. “Padahal kata Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta, orang-orang yang mendaftarkan diri sebagai peserta uji publik LRT itu tak kurang dari 5.000 orang, tapi kenyataannya bagai kata pepatah “jauh panggang dari api.” Yang mendaftar 5.000 orang yang nongol paling 5 orang,” komentar orang yang duduk selang tiga di kanan Dul Karung. “Makanya uji publik itu dilakukan tepat tanggal 5 Syawal,” kata Dul Karung sambil mengunyah singkong goreng. “Memang ada apa dengan tanggal 5 Syawal?” tanya orang yang duduk tepat di kanannya. “Dalam bulan Syawal agama memerintahkan penganutnya berpuasa sunah 6 hari. Terutama di awal Syawal. Hadis menyatakan siapa saja yang melakukan puasa Ramadan sebulan penuh, ditambah 6 hari di bulan Syawal, maka dia diberi ganjaran sama dengan puasa setahun penuh,” jawab Dul Karung. “Lalu apa hubungannya semua itu dengan uji publik LRT?” tanya orang itu lagi. “Kalau uji publik LRT itu gagal pada 5 Syawal, kan pada 7 Syawal ada Lebaran lagi yang lazim disebut “Lebaran Ketupat,” itu kan berarti ada peluang minta maaf lagi di hari “Lebaran Ketupat,” kata Dul Karung seraya pergi tanpa membayar apa yang dimakan dan diminumnya. (***)
“Odong-Odong” Luar Negeri
Sabtu 15 Jun 2019, 04:58 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
GAYA HIDUP
7 Wisata Malam di Bandung yang Selalu Ramai Saat Nataru, Cocok untuk Keluarga dan Anak Muda
23 Des 2025, 22:14 WIB
TEKNO
Bocoran Spesifikasi iQOO Z11 Turbo: Pakai Chipset Snapdragon 8 Gen 5 dan Baterai 7.600 mAh
23 Des 2025, 22:00 WIB
Nasional
Tiga Dapur SPPG Naungan PPUMI Diresmikan, Pemberdayaan Masyarakat Akan Masif
23 Des 2025, 21:49 WIB
JAKARTA RAYA
PAM Jaya Siapkan WTP Mobile dan Mobil Tangki Air untuk Korban Bencana Sumatra
23 Des 2025, 21:38 WIB
TEKNO
Cuma Rp2 Jutaan, Oppo A6 Hadirkan 8 Fitur Next Level yang Bikin HP Entry-Level Terasa Premium
23 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Tolak Uang Ganti Rugi Proyek Tol Semanan-Sunter, Warga Duri Pulo Jakpus Siap Menggugat
23 Des 2025, 21:14 WIB
HIBURAN
Kontroversi Tak Berujung Bonnie Blue: Pernah Bermasalah di Bali Kini Berulah Kembali di London
23 Des 2025, 21:00 WIB
JAKARTA RAYA
Pemprov Jakarta Kirim 27 Ton Bantuan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra
23 Des 2025, 20:35 WIB
EKONOMI
Harga Bisa Tembus Puluhan Juta, 5 Koin Rupiah Kuno Paling Diburu Kolektor di 2026
23 Des 2025, 20:00 WIB
JAKARTA RAYA
Sejumlah Sekolah di Depok Dapat Ancaman Bom, Polisi Pastikan Enam Lokasi Aman dari Bom
23 Des 2025, 19:59 WIB
JAKARTA RAYA
Polda Metro Jaya Gelar Patroli Gabungan Operasi Lilin Jaya 2025, Sasar Stasiun dan Gereja
23 Des 2025, 19:54 WIB
JAKARTA RAYA
Pelaku Teror Bom lewat Email ke Sekolah di Depok Mengaku Korban Pemerkosaan, Ini Isi Pesannya
23 Des 2025, 19:45 WIB
HIBURAN
Pengakuan Ridwan Kamil soal Perceraian dengan Atalia: Akui Kesalahan dan Minta Maaf
23 Des 2025, 19:37 WIB
OTOMOTIF
Yamaha Aerox-e Resmi Hadir di India, YIMM Tegaskan Belum Masuk Indonesia
23 Des 2025, 19:31 WIB
JAKARTA RAYA
Hadiri Kongres Luar Biasa FKMB 2025, Foke Tegaskan Mahasiswa Betawi Berperan dalam Pelestarian Budaya
23 Des 2025, 19:23 WIB
JAKARTA RAYA
Pesta Kembang Api di Jakbar Ditiadakan, Wali Kota Inisiasi Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatra
23 Des 2025, 19:17 WIB