Menunggu Kereta, Pemudik Bisa Nikmati Layanan Pijat di Stasiun Pasar Senen

JAKARTA –  Moda transportasi darat, khususnya kereta api masih menjadi primadona bagpemudik. Tak pelak sejumlah stasiun di Jakarta selalu dipenuhi calon penumpang sejak H-7 sebelum Lebaran. Di Stasiun Pasar Senen misalnya, pemudik selalu memenuhi ruang tunggu keberangkatan. Sebagian besar mereka datang lebih awal dari jam keberangkatan kereta. Pola tersebut membuat penumpang menumpuk, meski saat ini ruang tunggu di Stasiun Pasar Senen sudah direnovasi menjadi lebih luas. Selagi menunggu ada beberapa fasilitas yang disedikan PT KAI maupun pihak luar. Seperti yang bisa ditemui di ruang tunggu Stasiun Pasar Senen. Terdapat sebuah layanan pijat yang disediakan salah satu operator. Dua kursi pemijat otomatis akan memanjakan penumpang untuk melepas lelah dan menyegarkan tubuh dengan pijatan otomatis. Berbekal uang kertas Rp10.000 pengguna jasa bisa bersantai ria selama 10 menit. Ingin lebih lama menikmati pijatan, pengguna bisa menyediakan uang kertas Rp20.000,  Rp50.000 dan Rp100.000 untuk menikmati layanan 20, 50 dan 100 menit. Ternyata layanan pijat otomatis tersebut tidak hanya diminati pemudik. Para porter pun menggunakan layanan tersebut untuk menyegarkan tubuh di sela pekerjaannya. Abidin, seorang porter di Stasiun Pasar Senen menyebut layanan kursi pijat dapat membantu menyegarkan tubuhnya. "Kalau misalkan lagi capek, ada manfaat lah. Badan berasa enak.. Lumayanlah pegel ilang," tuturnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat Kamis (30/5/2019). Selain di ruang tunggu, kursi pemijat serupa juga tersedia di dalam area stasiun. (ikbal/tri)