JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tokoh PPP Kiai Asep Saifuddin Chalim. Ia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap seleksi pengisian pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya itu akan diperiksa untuk tersangka eks Ketum PPP Romahurmuziy alias Romi. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RMY," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (25/3/2019). Kiai Asep tiba di KPK pukul 09.40 WIB. Ia sempat membeberkan hubungannya dengan salah satu tersangka dalam kasus ini, yaitu Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin. "Kemarin sudah saya sampaikan pertanyaan-pertanyaan wartawan bahwa dia dulu ketika di mahasiswa, mungkin 20 tahun lalu, dia pernah setiap pagi belajar mengaji ke saya," katanya. Kiai Asep pun menegaskan tidak pernah memberi rekomendasi terkait proses seleksi jabatan Haris di Kemenag seperti diucapkan Romi. "Tidak," ujarnya. Selain itu, KPK juga memanggil Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer dan PNS di Kantor Wilayah Kemenag Yogyakarta, Abdul Rochim. Nama Kiai Asep mencuat saat Rommi memebeberkan jika Haris merupakan rekomendasi dari Kiai Asep untuk menjadi Kepala Kanwil Kemenag Jatim. Selain itu, Romi juga menyeret nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. "Memang dari awal saya menerima aspirasi itu dari ulama seorang kiai, Kiai Asep Saifuddin Chalim yang dia adalah seorang pimpinan ponpes (pondok pesantren) besar di sana. Dan kemudian Ibu Khofifah Indar Parawansa, misalnya, beliau gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan 'Mas Rommy, percayalah dengan Haris, karena Haris ini orang yang pekerjaannya bagus'," ucapnya di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019). Sebelumnya, KPK menyita uang ratusan juta dari ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kemenag. Total uang yang disita KPK adalah Rp 180 Juta dan USD 30 Ribu. Selain Romi, KPK juga menetapkan dua tersangka lain. Mereka ialah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin. Romi bersama dengan pihak Kementerian Agama RI diduga menerima suap untuk mempengaruhi hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi di Kemenag, yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur. Saat OTT di Surabaya, Jawa Timur, KPK menyita uang sebesar Rp 156.758.000. Uang tersebut disita penyidik KPK dari sejumlah orang, yaitu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi Rp 17,7 juta, Amin Nuryadin selaku Asisten Romahurmuziy Rp 50 juta serta Rp 70,2 juta, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jawa Timur Haris Hasanuddin Rp 18,85 juta. (cw6/yp)

Kasus Suap Romi, KPK Periksa Kiai Asep Saifuddin Chalim
Senin 25 Mar 2019, 11:03 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

NEWS
Marah-Marah ke Menag, Pendeta Saifuddin: Indonesia Miskin Gara-Gara Naik Haji!
Selasa 15 Mar 2022, 09:00 WIB
News Update

Rekomendasi 5 Situs Streaming Anime Sub Indo Koleksi Lengkap, Dijamin Legal!
Sabtu 05 Jul 2025, 10:33 WIB
JAKARTA RAYA
Diduga Tersetrum Tiang Listrik, Bocah di Kebayoran Baru Jaksel Tewas Seketika
05 Jul 2025, 10:31 WIB

Nasional
Warga Sipil Tewas Dibunuh di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz Duga Pelaku KKB
05 Jul 2025, 10:23 WIB

Nasional
4 Penyebab Tunjangan Anak Pensiunan PNS Bisa Hangus Meski Sudah Dicairkan 2 Persen Gaji
05 Jul 2025, 10:22 WIB

JAKARTA RAYA
Pramono Anung Bidik IPO PAM Jaya, Targetkan Cakupan Air Bersih 85 Persen di 2026
05 Jul 2025, 10:17 WIB

JAKARTA RAYA
Gratis! Ini Daftar Tempat Wisata untuk Penerima KJP Plus dari Pemprov Jakarta
05 Jul 2025, 10:04 WIB

HIBURAN
Anime The Apothecary Diaries Akan Berlanjut ke Season 3, Catat Bocorannya!
05 Jul 2025, 09:56 WIB

Nasional
Terbaru! Jadwal Pengisian DRH R2-R5 PPPK 2025 Resmi Dirilis, Ini Tanggal Penting yang Wajib Diketahui
05 Jul 2025, 09:49 WIB

JAKARTA RAYA
Rampas Uang dan Lukai Korban, Pria di Depok Bonyok Dihajar Massa
05 Jul 2025, 09:40 WIB

JAKARTA RAYA
Respons Keluhan Warga, Pasukan Oranye Bersihkan Sampah Puing di Pesanggrahan Jaksel
05 Jul 2025, 09:27 WIB


Nasional
Upah Minimum 2025 Sumatera Selatan Melejit, Daerah Venice of The East Jadi Pemegang Rekor UMK
05 Jul 2025, 09:19 WIB

Daerah
Gila! Tukang Reparasi Jok Motor di Serang Cabuli Anak Kandung Bertahun-tahun
05 Jul 2025, 09:10 WIB

Nasional
Cara Mengisi DRH PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025, Cek Dokumen yang Perlu Disiapkan
05 Jul 2025, 08:59 WIB

Nasional
Gagal ke Arab Saudi, Calon PMI Ilegal Asal Sukabumi Keluhkan Sulitnya Mencari Kerja di Tanah Air
05 Jul 2025, 08:53 WIB



JAKARTA RAYA
Warga RW 10 Protes Zonasi SMAN 6 Tangerang Selatan, Ungkit Masa Lalu
05 Jul 2025, 08:23 WIB
