Revitalisasi Tiga Setu di Depok Tunggu Bantuan DKI Jakarta

DEPOK  - Penataan dan revitalisasi Setu Pladen di Beji,  Depok hingga kini belum ada kejelasan. Warga Beji berharap pemerintah pusat untuk serius melakukan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya mempertahankan kantong air. "Kami berharap ada keseriusan pemerintah pusat khususnya jajaran Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung Cisadane (BBSWCC) menangani kondisi Situ Planden yabg semakin dangkal dan menyempit, " kata Heru,  warga kawasan perumahan Politeknik UI,  Beji, Kota Depok, Kamis (14/2). Kondisinya memang sudah mendesak ditata dan diperbaiki selain semakin susut luas lahannya juga dangkal akibat sampah serta lumpur, katanya yang berharap selain pemerintah pusat melalui BBSWCC rencana bantuan dana dari Pemda DKI Jakarta secepatnya dapat terealisasi. Sementara itu,  Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)  Kota Depok,  Soepomo,  mengakui bahwa bantuan dana yang diajukan ke Pemda DKI Jakarta kaitan penataan tiga situ di Depok masih menunggu hingga bulan Mei 2019 mendatang. "Belum ada titik terang kita harus menunggu persetujuan Gubernur KDKI Jakarta terlebih dahulu kaitan pagu anggaran sebesar Rp 15,6 milyar yang diajukan, " tuturnya. Dana usulan tersebut diperuntukan tiga setu yaitu Situ Pladen,  Situ Rawa Besar Lio dan Situ UI Depok.  Namun,  dana sebeesar itu kemungkinan bakal dipergunakan paling banyak untuk Setu Pladen yng nemiliki luas 1,8 Ha. Untuk Situ Rawa Besar Lio kemungkinan dananya mencapai Rp 2,5 milyar tapi dana tersebut bukan sepenuhnya dari anggaran hibah Pemda DKI Jakarta tapi akan dibantu APBD Depok, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim), dan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Depok. (anton/win)