PERJUANGAN Nur Vinatasari untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang Olimpiade Remaja atau Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina, terbayar dengan satu medali perunggu dari cabang angkat besi. Sukses itu rupanya diraih Nur Vinatasari dengan pengorbanan yang tidak mudah bagi atlet berusia 17 tersebut. Ya, sebelum berlaga di ajang empat tahunan tersebut, Vina, sapaan Nur Vinatasari sebenarnya bukanlah atlet yang dipersiapkan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) untuk tampil di ajang Olimpiade level remaja tersebut. Tidak heran jika Vina begitu terharu setelah mendapat sambutan yang luar biasa saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. "Terima kasih untuk semua. Saya dan teman-teman terharu dapat sambutan hangat seperti ini," kata Vina . Vina bahkan tidak menyangka bisa mempersembahkan medali perunggu pada di Olimpiade Remaja yang sekaligus menyelamatkan nama Indonesia di mata internasional. Pasalnya, dari sembilan cabang olahraga yang diikuti kontingen Merah-Putih hanya cabor angkat besi yang bisa menyumbang medali, lewat aksi Vina. "Saya enggak nyangka bisa meraih perunggu karena di sana lawannya berat-berat semua. Meski gagal meraih hasil terbaik, saya bangga karena sudah berjuang secara maksimal. Medali ini saya persembahkan untuk Indonesia," lanjut Vina dengan nada bergetar. Vina, sejatinya memang bukan atlet yang dipersiapkan untuk turun di ajang Olympic Youth Games 2018 di Buenos Aires, Argentina. Apalagi PB PABBSI sebelumnya sudah menyiapkan dua atlet turun bisa tampil di Argentina. "Jadi sebenarnya, kami sudah menyiapkan dua atlet yang menjadi penghuni pemusatan latihan nasinonal (Pelatnas). Karena untuk bisa mengirimkan atlet ke Olympic Youth Games, kita harus memenuhi kuota. Dan kita berhasil memenuhi kuota dua atlet tersebut, satu putri dan satu putra," cerita Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Djoko Pramono. Namun setelah diajukan kepada Federasi Angkat Besi Internasional (IWF), kedua atlet yang sudah dipersiapkan tersebut tidak bisa berangkat karena terbentur aturan. "Jadi waktu pendaftaran pertama, kedua atlet ini dinyatakan belum direkomendasikan untuk berangkat. Karena kedua atlet ini belum pernah mengikuti seri event-event yang ada doping kontrolnya. Akibatnya, mereka tidak berani karena saat ini angkat besi sedang diancam akan dicoret dari Olimpiade kalau sekali lagi tersangkut masalah doping. Tapi bukan berarti kedua atlet yang kita persiapkan itu tadi, kena doping loh," jelas Djoko. Setelah mendapat rekomendasi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), PB PABBSI akhirnya memutuskan untuk memilih Vina mewakili Indonesia dari cabor angkat besi di ajang Youth Olympic Games 2018. sebagai penggantinya. "Kalau Youth Olympic Games itu kan tidak harus entry by name, bisa entry by number karena umur kan. Kalau umurnya kelewatan kan boleh digantikan orang lain. Untuk itulah kita memilih Vina yang kebetulan binaan pak Imron Rosadi di padepokan Gajah Lampung yang selalu memberangkatkan atlet-atletnya ke berbagai ajang internasional," ungkapnya. Dipilihnya Vina pun menjadi berkah bagi kontingen Merah-Putih yang berhasil membawa pulang satu medali perunggu di Youth Olympic Games dari delapan cabang olahraga yang diikuti. Medali perunggu diraih Vina dari kelas 53 kilogram putri. Ia berhasil menempati posisi ketiga dengan total angkatan 162 Kg. Di jenis Angkatan Snatch, Vina membuat angkatan 72 Kg Sedangkan Clean And Jerk 90 Kg. "Kuncinya adalah kerja keras dan jangan pernah putus asa dan selalu disiplin dalam melakukan segala hal," ungkap Vina. Sukses Vina di ajang Youth Olympic Games 2018,turut membuka peluang baginya untuk mewujudkan impiannya berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Apalagi PB PABBSI melalui Djoko Pramono telah membuka pintu bagi Vina untuk bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) angkat besi proyeksi SEA Games 2019 di Filipina. "Iya itu mimpi saya dan juga mimpi setiap atlet," lanjut atlet yang meneruskan tradisi medali di ajang Youth Olympic Games. Pada edisi empat tahun sebelumnya, medali perunggu juga diraih kontingen Indonesia dari cabor bulutagkis, lewat Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra. (junius/bu)

Nur Vinatasari Penyelamat Indonesia di Youth Olympic Games 2018
Senin 29 Okt 2018, 06:17 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

NIK di KTP Anda Tercatat sebagai Penerima Bansos PKH 2025? Cairkan Saldo Dana Hingga Rp750.000 per Tahapnya dari Pemerintah
06 Mei 2025, 18:45 WIB

7 Tim Liga 1 Belum Aman dari Ancaman Degradasi, Ini Daftarnya
06 Mei 2025, 18:42 WIB

7 Tips Menabung dengan Gaji yang Pas-Pasan, Ikuti Ini Agar Tidak Terjebak Pinjol Ilegal
06 Mei 2025, 18:39 WIB

Cek 5 Aplikasi Pindar Bunga Rendah Cuma Pakai KTP, Resmi Terdaftar di OJK!
06 Mei 2025, 18:30 WIB

Kumpulan Akun FF Sultan Gratis Bisa Diakuisisi Hari Ini 6 Mei 2025, Begini Cara Merebutnya
06 Mei 2025, 18:28 WIB

Dana Bansos BPNT tahap 2 Alokasi Mei - Juni 2025 Kapan Cair? Begini Cara Cek Status Penerimanya!
06 Mei 2025, 18:23 WIB

3 Cara Login Akun Instagram Tanpa Memakai Username
06 Mei 2025, 18:21 WIB

Sidak Hutan Kota Alun-Alun, Wali Kota Bekasi Soroti Banyaknya PKL
06 Mei 2025, 18:19 WIB

Cek Selengkapnya! Ini 3 Daftar Pinjol Terdaftar Resmi di OJK Tahun 2025
06 Mei 2025, 18:15 WIB

Ini Dia Cara Bermain Crypto Tanpa Modal yang Patut Dicoba untuk Pemula
06 Mei 2025, 18:14 WIB

Tiga Tim Siap Bersaing Menyusul Persib yang Sudah Amankan Tiket Asia
06 Mei 2025, 18:13 WIB

Foto Tak Sengaja Terhapus? Begini Cara Pulihkan Tanpa Aplikasi Tambahan di iPhone
06 Mei 2025, 18:12 WIB

Keberhasilan Bojan Hodak Bawa Persib Back to Back Juara Liga 1 Disorot Media Malaysia
06 Mei 2025, 18:04 WIB

Butuh Dana Mendesak? Pinjol Legal Bisa Jadi Solusi, Ini Rekomendasinya
06 Mei 2025, 18:00 WIB

Inilah Cara Mudah Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp100.000 Langsung Cair ke Dompet Elektronik!
06 Mei 2025, 17:58 WIB
.jpg)
Viral, Atlet Binaraga di Malang Konsumsi Ayam Tiren gegara Minim Dana
06 Mei 2025, 17:57 WIB
