JAKARTA - Dengan menjahit, Yusron mampu menghidupi istri dan keempat anaknya. Menurutnya, menjahit merupakan kemampuan yang ia kuasai dan telah ia tekuni selama puluhan tahun lamanya. Yusron mengungkapkan, setiap harinya, pasti ada saja orang yang menggunakan jasanya untuk menjahit atau pun mempermak pakaiannya. Telah menekuni profesi sebagai penjahit sejak 1975 hingga sekarang di kawasan Jatinegara, ia mengaku memiliki pelanggan tetap. "Setiap hari ya ada aja, Alhamdulillah," ujar Yusron di Jalan Pisangan Lama Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (28/10/2018). Setiap harinya, paling tidak ia mampu mengantongi uang Rp. 100.000 - Rp. 200.000. Jasa potong pakaian hingga vermak ia patok mulai Rp. 10.000 - Rp. 30.000 saja. "Yah Alhamdulillah, bisa ngantongin sampai 200 ribu, tergantung juga sih lagi setiap hari kan ga sama. Ramai tuh kalau menjelang lebaran, pas malam takbiran. Itu saya bisa ngantongin 700 - 800 ribu," terangnya. Ia mengungkapkan, sebenarnya ketika sedang ramai seperti Malam Takbiran, ia bisa saja mengantongi pendapatan hingga Rp. 1 juta, bahkan lebih. Tetapi mengingat usianya yang tak lagi muda, ia pun tidak mampu memforsir tenaganya lebih lama. "Kalau saya, udah bisa ngantongi 700 ribu udah. Udah ga kuat kalau sampai malam banget gitu," serunya. Setiap hari mulai pukul 06.00 - 17.00 WIB, Yusron berada di belakang mesin jahitnya mengerjakan pesanan pelanggan. Ia mengungkapkan hanya menerima kerjaan ketika berada di lapak jahitnya jika di rumah, ia sudah enggan menerima kerjaan. Sebab, di rumah ia hanya beristirahat dan menikmati waktu bersama keluarga. Yusron memang tidak mau serakah. Keluarga bagi orang sederhana ini adalah yang terpenting dalam hidupnya. Meskipun sudah tidak ada tanggungan, karena keempat anaknya telah membangun rumah tangga masing-masing, tetapi ia memilih untuk tetap bekerja dan menekuni profesinya tersebut. Menurutnya, ia akan terus setia dengan pekerjaannya tersebut selama masih kuat dan sehat. "Kebisaan saya cuma ngejahit mba, saya mau dagang ga bisa, mau kerja yang lain juga ga bisa. Jadi saya bakal terus ngejahit saja," tuturnya seraya tersenyum. Siang tadi ketika poskotanews.com mendatangi tempatnya bekerja, terlihat istri dan ponakannya yang berumur 4 tahun tengah menemani lelaki 62 tahun tersebut. Yusron menjelaskan karena ini hari Minggu, sehingga sang istri ikut menemaninya bekerja. "Kan ini minggu jadi ikut ke sini aja. Kalau hari biasa mah ga," kata Yusron. (cw2/b)
Tukang Jahit di Kolong Jembatan Ini Mengajarkan Tidak Serakah
Minggu 28 Okt 2018, 19:25 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
News Update
Bocoran Spesifikasi Oppo Reno 15c Terungkap! Dibekali Baterai 6500 mAh dan Chipset Snapdragon 7 Gen 4
Senin 15 Des 2025, 22:00 WIB
JAKARTA RAYA
Satpol PP Kota Depok Tertibkan 70 Bangunan Liar yang Berdiri di Sempadan Sungai
15 Des 2025, 21:46 WIB
TEKNO
Cuma Rp1 Jutaan! 5 HP Tahan Air dan Tahan Banting yang Layak Dibeli di 2025
15 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Anggota DPRD DKI Kevin Wu Sebut Penetapan Tersangka Dirut Terra Drone tidak Fair, Ini Alasannya
15 Des 2025, 21:14 WIB
Nasional
Satgas PKH Identifikasi Puluhan Perusahaan Diduga Picu Banjir dan Longsor di Sumatra
15 Des 2025, 20:26 WIB
Daerah
Minimalisasi Potensi Banjir, DLH Purwakarta Ajak Masyarakat Kelola Sampah secara Mandiri
15 Des 2025, 20:20 WIB
OTOMOTIF
Aletra Catat Perjalanan Tahun Pertama, Siapkan Langkah Ekspansi 2026
15 Des 2025, 20:04 WIB
TEKNO
Rekomendasi Hp Gaming Murah RAM Besar untuk Main Game Berat Anti Lag, Mana yang Paling Worth It?
15 Des 2025, 20:00 WIB
Nasional
BNN Terima Penghargaan OPSI dari Kemenpan RB Atas Inovasi Layanan Rehabilitasi Pada Kelompok Rentan
15 Des 2025, 19:44 WIB
OTOMOTIF
Kolaborasi YNCI Tangerang dan ONE Indonesia Meriahkan Anniversary ke-10
15 Des 2025, 19:12 WIB
TEKNO
MIFX Terdaftar OJK Belum? Ini Ulasan Lengkap Keamanan dan Legalitas Platform Trading Forex
15 Des 2025, 19:01 WIB
JAKARTA RAYA
Polisi Belum Tetapkan Pemilik Gedung Terra Drone Jadi Tersangka, Ini Alasannya
15 Des 2025, 18:47 WIB
Daerah
Antisipasi Potensi Bencana saat Nataru, BPBD Lebak Siagakan 30 Personel
15 Des 2025, 18:35 WIB