PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purwakarta mengajak masyarakat mengelola sampah, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
Sebab, salah satu penyebab banjir, akibat perilaku buruk masyarakat seperti membuang sampah sembarangan ke sungai yang bisa menyebabkan aliran air menjadi tersumbat.
"Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat membuang sampah tepat waktu dan mulai memilah sampah dari rumah. Ini akan sangat membantu dan mempercepat proses pengangkutan oleh petugas," kata Kepala DLH Purwakarta, Erlan Diansyah, di kantornya pada Senin, 15 Desember 2025.
Menurutnya, di Purwakarta sendiri, pemerintah daerah telah memberlakukan waktu pembuangan sampah, mulai pukul 19.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Aturan ini diterapkan, kata Erlan, agar pengangkutan sampah oleh armada dapat berjalan lebih cepat dan mencegah adanya pembuangan sampah susulan di luar jadwal.
Baca Juga: Banjir Rob Lumpuhkan Aktivitas Warga Sembilangan Bekasi
Selain itu, lanjut dia, DLH Purwakarta juga membentuk tim khusus untuk menangani sampah di aliran sungai dan irigasi guna mencegah penyumbatan.
Upaya tersebut diperkuat dengan penambahan tiga unit alat berat jenis beko di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikolotok, Kecamatan Pasawahan, guna mempercepat proses penguraian dan penanganan tumpukan sampah.
"Langkah ini diharapkan mampu menekan potensi banjir akibat sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya di tengah ancaman cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi," ujar Erlan.
Sementara, Kabid Persampahan DLH Purwakarta Anggoro memetakan ada empat kecamatan di Purwakarta memiliki potensi banjir cukup besar.
"Empat titik rawan banjir antara lain di aliran irigasi Citalang Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Pasawahan, Kecamatan Babakan Cikao, dan Kecamatan Jatiluhur," ungkapnya.
