Tarif Penitipan Motor di Terminal Kampung Rambutan Dikeluhkan Penjaga Parkir

Rabu 28 Mar 2018, 12:56 WIB

JAKARTA – Murahnya biaya penitipan motor dikeluhkan para penjaga parkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Mereka menilai tarif Rp10.000 per hari  (1X24 jam) terlalu murah. Yanto (50) satu penjaga parkir mengungkapkan, tarif penitipan motor di lokasi tersebut tidak berubah sejak tahun 1992. "Ga ada berubahnya ini dari tahun 92,  tetep Rp10 ribu perharinya. Kalo sebentar tetep kita hargain Rp3-5ribu aja," ujarnya saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (27/3/2018). Tak hanya disitu, Yanto mewakili tukang parkir lainnya mengatakan, pendapatan yang diperolehnya hanya cukup untuk membeli  makan dan jajan kedua anaknya. yanto "Kita ini beregu ada 12 orang,  jadi dibagi 3. Satu regu isinya 4 orang. Jadi kalo yang satu regu masuk,  2 regu lain libur,” tutur Yanto. Mereka diwajibkan membayar  restribusi ke Pemerintah Daerah, selaku pemilik lahan. “Seharinya nyetor 45ribu per regu, dan kami masing-masing cuma  dapat 30 ribu perorang. Cukup buat apa uang segitu,” keluhnya. Untuk mencari tambahan, Yanto terpaksa nyambi menjadi tukang urut dan menjual kapsul bubuk cacing untuk obat typus dan stamina. “Kalo gak nyambi mana cukup buat kehidupan besok. Ya ketutupnya dari situ," pungkasnya. (Cw3/tri)


News Update