POSKOTA.CO.ID - Chelsea akan kembali berlaga di lanjutan Premier League 2025/2026 dengan misi memperpanjang tren positif. The Blues dijadwalkan menghadapi Nottingham Forest di Stadion City Ground, Sabtu (18/10) pukul 18.30 WIB. Laga ini menjadi kesempatan emas bagi Chelsea untuk meraih kemenangan keempat dari lima pertandingan terakhir sekaligus memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Namun, perjalanan mereka tidak akan mudah. Sejumlah pemain kunci dipastikan absen, termasuk beberapa pilar lini tengah dan belakang. Situasi makin kompleks karena pelatih Enzo Maresca harus menepi dari bangku cadangan akibat hukuman kartu merah yang diterimanya pada laga sebelumnya melawan Liverpool.
Absennya Maresca tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Chelsea yang tengah berupaya membangun kestabilan performa di bawah asuhannya. Sang pelatih dikenal dengan pendekatan taktik progresif berbasis penguasaan bola, dan absennya ia di pinggir lapangan bisa memengaruhi ritme permainan tim.
Baca Juga: Jadwal Live Streaming Persebaya vs Persija, Fabio Calonego Incar Kemenangan Tandang
Modal Positif Setelah Menaklukkan Liverpool
Meski diterpa badai absensi, The Blues datang ke Nottingham dengan modal kuat. Sebelum jeda internasional, Chelsea sukses menundukkan Liverpool dengan skor 2–1 di Stamford Bridge — kemenangan yang menumbuhkan kembali kepercayaan diri tim setelah sempat tersendat di awal musim.
Hasil itu menempatkan Chelsea di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 11 poin dari tujuh pertandingan. Meskipun belum sepenuhnya konsisten, performa mereka menunjukkan progres signifikan, terutama di sektor serangan yang mulai menemukan ritme seiring adaptasi pemain anyar seperti Cole Palmer dan Liam Delap.
Menurut laporan internal klub, Chelsea juga tengah menikmati atmosfer ruang ganti yang lebih positif. Kemenangan atas Liverpool menjadi bukti nyata bahwa proyek taktik Maresca mulai berjalan, meski belum sempurna.
Nottingham Forest dalam Tekanan Berat
Di sisi lain, Nottingham Forest tengah berjuang keluar dari periode kelam. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka gagal meraih kemenangan satu pun. Situasi tersebut menempatkan tim asuhan Ange Postecoglou di peringkat ke-17, hanya satu tingkat di atas zona degradasi dengan koleksi lima poin.
Padahal, ekspektasi cukup tinggi ketika Postecoglou ditunjuk menggantikan Nuno Espirito Santo awal musim ini. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu diharapkan mampu membawa gaya permainan menyerang yang segar, namun kenyataannya Forest belum menunjukkan peningkatan berarti. Barisan pertahanan yang rapuh dan efektivitas serangan yang rendah menjadi dua masalah utama yang belum terpecahkan.
Dalam konferensi pers jelang laga, Postecoglou mengakui timnya berada dalam tekanan besar:
“Kami harus bangkit. Setiap pemain harus bertanggung jawab, bukan hanya soal hasil, tetapi soal karakter di lapangan,” ujar Postecoglou.