Mulai 1 April, Uji Kendaraan Bisa Pilih Tempat Sistem Booking Online

JAKARTA - Mulai 1 April mendatang, Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) se-DKI Jakarta akan menerapkan sistem booking online. Nantinya, keempat tempat pengujian itu bisa dipilih pengendara untuk memudahkan proses uji KIR. Sistem online yang diterapkan Dinas Perhubungan itu sendiri, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan uji KIR. Selain itu, program ini juga untuk mengurai antrian yang selama ini kerap terjadi akibat pengendara yang mencoba datang pertama agar bisa melakukan uji KIR lebih dulu. Kepala Satuan Pelaksana PKB Pulogadung, Aksan Eka Pramudi mengatakan, sistem booking yang akan dilakukan pada 1 April mendatang, akan diuji coba dulu. Bila hasilnya memuaskan, baru akan dilakukan untuk mengurai antrian yang sebelumnya terjadi. "Jadi pemilik kendaraan harus mendaftarkan diri dulu melalui website www.e.kir.jakarta.go.id," katanya. Dikatakan Aksan, pendaftaran itu sendiri harus dilakukan 30 hari sebelum uji masa kendaraan berakhir. Setelah selesai mendaftar, nantinya akan mendapatkan dimana kendaraan itu bisa dilakukan uji KIR. "Selama ini kan ada beberapa tempat uji KIR yang dibuat khusus, besok kendaraan yang dibawah bobot 8 ton bisa melakukan pengujian ditempat lain," ujarnya. Melalui aplikasi itu juga, kata Aksan, nantinya tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam aplikasi tersebut. Terlebih, selama ini di DKI ada empat PKB yang aktif beroperasi seperti PKB Ujung Menteng, Pulogadung, Cilincing dan Kedaung Angke. "Nanti taksi online yang akan perpanjang uji KIR bisa dilakukan dimana saja dan tak perlu repot datang ke PKB Pulogadung," ungkapnya. Sementara itu, Kepala PKB Cilincing, Benard Pasaribu menambahkan, dengan adanya sistem booking online, nantinya ditempat uji KIR yang ia pimpin, bisa dimasuki kendaraan lain. Pasalnya, selama ini PKB Cilincing sebelumnya hanya melayani kendaraan kontener dan truk. "Besok mulai 1 April semua kendaraan bisa masuk. Tergantung dari hasil booking yang dilakukan si pemilik," ujarnya. Ditempatnya, kata Benard, siap melayani 220 kendaraan setiap harinya yang akan melakukan uji KIR. Sehingga program booking online yang diterapkan akan ada pemerataan layanan uji KIR untuk disetiap tempat. "Nantinya dari booking itu juga akan ditetapkan waktu pengujian, jadi kendaraan tak perlu repot datang pagi-pagi yang malah menimbulkan antrian," pungkasnya. (ifand/sir)